Candi Prambanan Resmi Jadi Tempat Keagamaan Umat Hindu, Komang Sri Marheni: Tolong Dijaga dan Dilestarikan

13 Februari 2022, 18:00 WIB
Candi Prambanan resmi menjadi tempat keagamaan umat Hindu di Indonesia maupun mancanegara./Kemenag/ /

SUMEDANGKLIK - Adanya Nota Kesepakatan pemanfaatan Candi Brodobudur dan Prambanan, sekarang umat Hindu dan budha dapat menggelar prosesi keagamaan di situs bersejarah tersebut.

Plt Ditjen Bimas Hindu, Komang Sri Marheni menyampaikan, Nota Kesepakatan pemanfaatan candi bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi umat Hindu dalam melakukan peribadatan di Candi Prambanan.

"Sebelumnya, untuk dapat melakukan ibadah kita harus mengajukan izin. Dan biasanya baru kita dapat H-1 atau H-2 sebelum acara. Ini kadang membuat kita khawatir, apakah mendapat izin atau tidak. Tapi sekarang tidak lagi," ujar Komang Sri Marheni, Jumat 11 Februari 2022 kemarin.

Namun demikian, ia mengingatkan agar umat Hindu turut menjaga kelestarian candi dalam melakukan ritual keagamaan.

Baca Juga: Ratusan Umat Hindu Padati Candi Prambanan Gelar Upacara Angayubagia

Kata Komang Sri Marheni, ketaatan protokol kesehatan juga menjadi hal yang harus diperhatikan umat Hindu saat menggelar ritual peribadatan di masa pandemi ini.

"Mulai hari ini kita sudah diperkenankan untuk mempergunakan dan memanfaatkan Candi Prambanan ini untuk kita melaksanakan kegiatan keagamaan baik nasional maupun internasional," tuturnya.

"Tetapi kita sebagai umat Hindu, tokoh-tokoh yang ada disini mohon ikut menjaga bersama-sama, ini tugas kita, jangan sampai melanggar protokol kesehatan dan aturan-aturan atau SOP yang sudah ditetapkan oleh pihak-pihak terkait," tambah Komang Sri Marheni.

Hal senada juga disampaikan Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana. Umat Hindu harus selalu menempatkan mindset bahwa Candi Prambanan sebagai milik bangsa Indonesia.

Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Kadiv Humas Polri Aryanto Anang Budihardjo Meninggal Dunia

"Candi puniki druwen jagat, candi ini milik Indonesia, milik bangsa, jangan sampai kita berpikir ini hanya milik umat Hindu saja," ungkapnya.

"Karena ini adalah milik bangsa mari kita bersama-sama rembug bagaimana mengatur supaya pelaksanaan kegiatan keagamaan kita kelola dengan baik. Kalau kita sudah sepakati bersama mari kita lakukan secara bersama-sama," tambah Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Agama, Ishfah Abidal Aziz, mengajak seluruh umat Hindu untuk terus menjaga spirit yang dibangun di Candi Prambanan yaitu semangat perdamaian.

"Mari kita bangun tekad, kita bangun komitmen bahwa dari Prambanan kita bersama-sama harus mampu mewujudkan perdamaian umat manusia di seluruh Indonesia, di seluruh Dunia. Kita harus menjadikan ini semua sebagai spirit, sebagai inspirasi untuk kebaikan," ucap Ishfah Abidal Aziz, atau karib disapa Gus Alex.

Baca Juga: Sukabumi Diguncang Gempa Berkekuatan M 3,8. BMKG Jelaskan Gempa Tidak Berpotensi Tsunami

Upacara Angayubagia menjadi upacara pertama yang dilaksanakan pasca ditandatanganinya Nota kesepakatan pemanfaatan Candi Prambanan untuk kepentingan umat Hindu di Indonesia dan Dunia.

Menurut rencana, tim pencanangan Candi Prambanan telah menyusun sejumlah upacara yang akan digelar dikawasan Candi Prambanan.

Hal itu dilakukan sebagai bagian dari membangun spiritualitas Candi seperti upacara Tawur Agung Kesanga, Upacara Abhiseka Candi Prambanan dan Upacara Mahasiwalatri secara internasional.***

Editor: Panji Eko Laksmanto

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler