Terseret Ombak saat Melakukan Ritual di Pantai Payangan Jember, 11 Orang Dilaporkan Tewas. Ini Nama-namanya

- 13 Februari 2022, 15:12 WIB
Petugas membawa jenazah korban terseret arus ombak Pantai Payangan di Kabupaten Jember.
Petugas membawa jenazah korban terseret arus ombak Pantai Payangan di Kabupaten Jember. /Grup Facebook Info Warga Jember

SUMEDANGKLIK - Peristiwa mengerikan terjadi di Pantai Payangan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pasalnya, 20 orang dilaporkan terseret ombak saat mengadakan kegiatan ritual di pesisir pantai tersebut.

Kegiatan ritual tersebut dilakukan pada Minggu 13 Februari 2022, dini hari. Adalah Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang menggelar kegiatan ritual tersebut.

Sebelumnya, sebanyak 24 orang dari Kelompok Tunggal Jati Nusantara tersebut bertolak ke Pantai Payangan dengan mengendarai bus Elf lada Sabtu 12 Februari 2022, malam.

Mereka tiba di pantai tersebut tepatnya di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberjo, Kecamatan Ambulu. Setelah itu, mereka menggelar ritual di Pantai Payangan.

Baca Juga: Aurel Hermansyah USG Kandungan Lagi: Atta Halilintar Kaget Bukan Kepalang Lihat Wajah Baby A

"Ada 24 orang dari rombonngan Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang tiba di Pantai Payangan pada Sabtu Pukul 23.00 WIB. 20 orang melakukan ritual dan empat keang berada di atas," kata Kapolsek Ambulu AKP Makruf seperti dikutip dari Antara.

Menurutnya, pihak pengelola Bukit Seroja atau sebelah utara Pantai Payangan sudah mengingatkan rombongan tersebut agar tidak ke pantai, karena ombak besar, namun rombongan tetap melakukan ritual di pantai pesisir laut selatan Jember itu.

"Dari 20 orang yang terseret arus itu, sebagian ditemukan dalam kondisi selamat dan meninggal dunia. Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang terbawa arus laut selatan Jember itu," katanya.

Sementara itu, Komandan Tim (Dantim) Basarnas Jember Jatmika di Pantai Payangan Jember mengatakan, sebanyak 11 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah Tim SAR Gabungan melakukan pencarian sesaat mendapatkan laporan. 

Halaman:

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah