PR SUMEDANG - Tanah air kembali ditimpa musibah, kali ini gempa magnitudo 6,1 mengguncang wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya korban jiwa yang meninggal dunia imbas dari gempa Malang tersebut.
Adapun jumlah korban gempa Malang yang meninggal dunia yakni berjumlah enam orang.
Tak hanya itu, gempa Malang itu juga turut membuat satu orang mengalami luka berat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati merinci korban meninggal dunia dari musibah nahas itu.
Tiga dari enam orang yang meninggal dilaporkan terdapat di Kabupaten Lumajang.
Baca Juga: Aktris Ji Jin Hee Berbicara Tentang Ayah Karakternya Sebagai Yoo Je Ni dan The Penthouse Season 3
Kemudian dua orang meninggal di antara wilayah Lumajang dan Kabupaten Malang, dan satu di Kabupaten Malang.
Raditya menerangkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mencatat ada titik pengungsian di Desa Kali Uling, Kecamatan Tempur Sari.
"Jumlah warga mengungsi masih dalam pendataan," kata Raditya seperti dilansir dari ANTARA News.
Sementara itu, di Kabupaten Malang, Blitar, Trenggalek, dan Tulungagung belum ada laporan warga yang mengungsi.
Terkait dengan kerusakan, BPBD beberapa wilayah masih terus melakukan pendataan di lapangan.
Sejauh ini, BPBD Kabupaten Tulungagung menginformasikan kerusakan rumah rata-rata pada tingkat rusak ringan.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,7 Guncang Malang Hari Ini, Warganet: Kerasa Banget, Sampe...
Sedangkan wilayah Kabupaten Trenggalek dan Kota Malang, kerusakan rumah pada kategori rusak ringan hingga sedang.
Di Kabupaten Lumajang, Malang dan Blitar, tingkat kerusakan rata-rata ringan hingga berat.
"BNPB terus berkoordinasi dan memantau kondisi di lokasi bencana dengan berkoordinasi dengan BPBD di wilayah Provinsi Jawa Timur," tutupnya.***