PR SUMEDANG – Kabar duka datang dari Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Ramdhan Effendi, tetapi lebih dikenal Anton Medan meninggal dunia.
Ketua Umum PITI tersebut, Anton Medan meninggal dunia pada hari Sabtu, 15 Maret 2021 di usia 63 tahun. Kabar terakhir diketahui ia meninggal karena penyakit diabetes yang ia derita.
Kabar Anton Medan meninggal dunia ini pun lantas dibenarkan oleh anak keenamnya bernama Delly Viki Ramdani seperti yang telah dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Antara.
“Tadi pagi saya kaget denger bapak kurang sehat. Siang tadi jam 14.30 WIB dikabarin sudah tidak ada."
Baca Juga: Wow! Video Musik BTS 'I Need U' (Original Ver) Jadi MV Full Member Ke-32 Raih 100 Juta Penayangan
Sebelumnya Anton Medan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Bogor untuk menedapatkan pertolongan pertama, namun ternyata sudah sudah wafat sejak di rumah sakit.
Delly menyebutkan bahwa Ayahnya tersebut sempat terjatuh dari tempat tidur beberapa hari terakhir sehingga membuat kondisi tubuhnya semakin memburuk.
Sebelum menjadi mualaf, nama Anton Medan sangat erat kaitannya dengan dunia kriminal. Bahkan, sosoknya sempat dikenal sebagai preman kelas kakap yang paling ditakuti di era Presiden Soeharto.
Baca Juga: Usai Dikalahkan Napoli Dikandang, Posisi AC Milan Makin Terancam Digeser Juventus
Dulu, ia dikenal sebagai perampok dan bandar judi yang sudah sering keluar masuk penjara bahkan sejak usianya masih belia.
Anton Medan sendiri telah masuk Islam pada tahun 1992 dan mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami’ Tan Hok Liang.
Diketahui juga bahwa sebelumnya Anton Medan telah menyiapkan liang lahat untuk dirinya jika meninggal dunia.
Tempat yang menjadi persiapan Anton Medan meninggal dunia tersebut adalah area Pesantren, tepatnya di sebelah Masja Tan Kok Liong. ***