BNPB Catat 197 Bencana Terjadi di Indonesia, Hingga Menewaskan 184 Orang

24 Januari 2021, 14:32 WIB
Ilustrasi bencana Majene-Mamuju, Sulbar /Foto: BMKG. doc/
PR SUMEDANG - Awal tahun 2021, Indonesia dilanda berbagai bencana, mulai dari banjir, tanah longsor, gempa bumi, hingga erupsi gunung berapi.
 
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Antara News pada Minggu, 24 Januari 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mencatat sudah ada 197 bencana alam yang terjadi  di Indonesia sejak tanggal 1 hingga 23 Januari 2021. 
 
BNPB menyebut bahwa bencana yang terjadi tersebut merupakan bencana hidrometeorologi atau bencana yang terjadi sebagai dampak dari fenomena meteorologi.
 
Baca Juga: Batir Air Berduka, Corporate Communication: Dia Sahabat dan Teman yang Tak Terpisahkan dari Lion Air Grup
 
Menurut BNPB, bencana banjir mendominasi terjadi di Indonesia dengan sebanyak 134 kejadian, lalu ada tanah longsor dengan 31 kejadian, dan angin puting beliung sebanyak 24 kejadian.
 
Atas dasar hal tersebut, BMKG mengatakan terdapat 184 orang meninggal dunia, lebih dari 2.700 orang mengalami luka-luka, dan sembilan orang dinyatakan hilang akibat dari bencana-bencana itu.
 
Bahkan, bencana di awal tahun 2021 ini telah mengakibatkan sekitar 1,9 juta orang diharuskan untuk mengungsi. 
 
Baca Juga: Manchester United vs Liverpool Bersaing Untuk Dapatkan Dayot Upamecano
 
BNPB juga menjelaskan pembanding kejadian bencana pada periode bulan Januari 2020 lalu, yakni terdapat 297 bencana yang terjadi.
 
Akan tetapi, sejumlah bencana yng terjadi di bulan Januari 2021 ini pun lebih banyak merengut korban jiwa. Pada bulan Januari 2020 lalu, tercatat 91 orang meninggal dunia akibat dari bencana-bencana yang terjadi.
 
Merujuk data dari BMKG, hal tersebut terjadi dikarenakan fenomena iklim dan cuaca ekstrem yang sedang melanda Indonesia.
 
Baca Juga: Link Streaming dan Bocoran Ikatan Cinta 24 Januari 2021, Al Cemburu Melihat Kedekatan Andin dan Rafael
 
Selain itu, intensitas hujan yang tinggi juga menjadi alasan yng perlu diwaspadai sebagai peningkatan potensi bencana hidrometeorologi.
 
"Sejak Oktober 2020 BMKG memberikan peringatan dini potensi terjadinya kondisi ekstrem terkait cuaca akibat adanya berbagai fenomena yang dikhawatirkan akan terjadi bersamaan dengan musim hujan," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
 
BMKG juga memperingatkan agar sejumlah daerah perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan adanya potensi banjir dalam beberapa hari ke depan.
 
Baca Juga: Demi Jalani Wamil, Ini 5 Idol dan Aktor Korea yang Rela Kembalikan Green Card AS
 
Cuaca ekstrem tersebut, menurut Dwikorita akan berpotensi menimbulkan bencana, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, hujan lebat disertai kilat/petir, dan gelombang tinggi yang membahayakan aktivitas pelayaran dan penerbangan.***
 
Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler