Wapres Ma'ruf Amin Tak Ikut Vaksinasi Covid-19 Bersama Presiden Jokowi, Berikut Alasannya

6 Januari 2021, 14:00 WIB
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. /Foto: instagram.com/@kyai_marufamin/

PR SUMEDANG – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, KH. Ma'ruf Amin dikabarkan tidak akan melakukan vaksinasi Covid-19 bersama Presiden Jokowi dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 13 Januari 2021.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara (Jubir) Wapres Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari PMJ News pada Rabu, 6 Januari 2021.

Masduki juga membeberkan alasan Wapres Indonesia tidak akan melakukan vaksinasi pada Rabu, 13 Januari 2021.

Baca Juga: Densus 88 Berhasil Tembak Mati 2 Orang Terduga Teroris di Makassar

“Karena Pak Wapres berusia di atas 60 tahun, jadi beliau tidak memungkinkan untuk divaksin dengan vaksin yang ada sekarang,” tutur Masduki memberi penjelasan.

Disebutkan, vaksin yang kini ada dan siap digunakan di Indonesia yaitu vaksin Sinovac dari Tiongkok.

Jubir Ma’ruf Amin menuturkan, Wapres RI akan melakukan vaksinasi Covid-19 di tahap selanjutnya, jika ada vaksin yang sesuai dengan kriterianya.

Baca Juga: Lirik Lagu TREASURE - Beautiful (Ending Song Anime Black Clover) dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dikatakan, kemungkinan vaksin Covid-19 yang akan digunakan oleh Ma'ruf Amin yaitu vaksin Pfizer.

“Iya yang itu (Pfizer). Ya kan banyak merk lah yang dikirim, yang diikhtiarkan pemerintah Indonesia yang datang setelah sinovac itu,” ujar Masduki.

Ia menyampaikan, vaksin Pfizer setelah dilakukan uji klinis terhadap orang-orang di atas umur 58 tahun, ternyata bisa digunakan.

Baca Juga: Karena Alasan Ini Wapres Ma’ruf Amin Tidak Ikut Divaksin, Jubir Beberkan Penjelasannya

Dikabarkan, vaksin Pfizer akan hadir di Indonesia pada kuartal III tahun 2021.

Sementara, untuk penerima vaksin Covid-19 tahap pertama di Indonesia berdasarkan anjuran dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia yaitu warga dengan rentang usia 18-59 tahun.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler