Soal Ridwan Kamil Sentil Mahfud MD, Ahmad Sahroni: Bukan Waktunya Saling Menunjuk Siapa yang Salah

17 Desember 2020, 07:31 WIB
Potret Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. /Instagram.com/@ahmadsahroni88

PR SUMEDANG - Ahmad Sahroni mengkritik pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menuding penyebab kerumunan massa anggota Front Pembela Islam (FPI) saat penjemputan Habib Rizieq Shihab (HRS) adalah Menko Polhukam, Mahfud MD.

Ahmad Sahroni yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI menilai pernyataan Ridwan Kamil tersebut kurang tepat, pasalnya Mahfud MD sudah mengingatkan penjemputan supaya dilakukan dengan tertib.

Baca Juga: Disalahkan Ridwan Kamil Terkait Kerumunan Habib Rizieq, Mahfud MD Siap Tanggung Jawab

"Anggapan yang menyebut Mahfud MD adalah penyebab dari kerumunan ini, ya kurang tepat, karena Pak Mahfud sebagai Menko Polhukam kalau ditanya boleh atau tidak jemput, ya pasti boleh, tapi harus tertib," kata Sahroni yang dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dari Antara.

Politikus Partai NasDem ini juga menyatakan bahwa pemerintah pusat sudah mentaati protokol kesehatan dalam proses penjemputan HRS.

Baca Juga: Puncaki Tangga Lagu iTunes di 18 Negara, Ini Lirik What Do I Call You Milik Taeyeon SNSD

Dirinya menuturkan bahwa pesan tertib yang disampaikan Mahfud MD sudah benar. Tertib yang dimaksud termasuk melapor ke pihak kepolisian, kemudian mendapatkan surat izin keramaian.

Bilamana jumlah massa yang melakukan penjemputan Rizieq membeludak, itu karena disebabkan para penjemput yang tidak menaati tata tertib, bukan karena pernyataan Mahfud MD.

Baca Juga: 10 Artis Korea yang Memiliki Marga Paling Jarang di Negaranya, Ada Suga BTS hingga Baekhyun EXO

"Kalau jadinya ramai ketika penjemputan, itu karena warga tidak menuruti tata tertib yang sebenarnya sudah ditetapkan pemerintah, tidak etis kalau akhirnya menyalahkan Pak Mahfud," tutur Sahroni.

Sahroni juga menyampaikan saat ini bukan waktu yang tepat untuk saling menyalahkan.

Baca Juga: Antam Dua Gram Rp1.927.000, Update Harga Emas 17 Desember 2020 di Pegadaian

“Ini bukan waktunya kita saling menunjuk siapa yang salah siapa yang benar, atau siapa yang harus bertanggung jawab. Biarkan ini menjadi kerja kepolisian untuk menyelidiki dan menindak oknum yang tidak mematuhi tata tertib dari penjemputan tersebut," tutup Sahroni.

Bukan tanpa alasan, pernyataan Sahroni di atas ia sampaikan sebagai respon terhadap pernyataan Ridwan Kamil Rabu 16 Desember siang hari tadi.

"Menurut saya semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya 'statement' dari pak Mahfud di mana penjemputan HRS (Rizieq Shihab) ini diizinkan," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Inggris 17 Desember 2020, Everton Sikat Leicester

Ridwan Kamil menyatakan pernyataannya tersebut di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, usai diperiksa di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).

Ia dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait kasus kerumunan kegiatan Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor pada Jumat 13 November lalu.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler