30 November 2020 Nanti, BMKG Umumkan Bakal Ada Fenomena Langit Langka

26 November 2020, 18:40 WIB
Ilustrasi fenomena langit. /PIXABAY/ipicgr

PR SUMEDANG - Fenomena misterius hingga menakjubkan sering terjadi di alam.

Pada tanggal 30 November 2020 nanti, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) menginformasikan akan terjadi fenomena langit langka.

Kemunculan gerhana bulan penumbra (GBP) adalah fenomena langit langka yang akan terjadi.

Baca Juga: Pandan Orange Sudah Jarang Terlihat, Ini 8 Jenis Aglonema Legendaris di Indonesia

Pada 30 November 2020, gerhana bulan penumbra akan bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh BMKG lewat Instagram resminya, pada Kamis 26 November 2020.

Sebagaimana diberitakan Mantra Sukabumi dalam artikel Bersiap, BMKG Sebut 30 November 2020 Bakal Terjadi Fenomena Alam Langka menurut BMKG, tahun 2020 terdapat 4 kali Gerhana Bulan dan salah satunya Gerhana Bulan Penumbra (GBP) pada 30 November 2020, GBP ini sekaligus menjadi Gerhana Bulan terakhir di tahun 2020.

Baca Juga: Fantastisnya Harga Jam Tangan Mewah Milik Edhy Prabowo yang Disita KPK, Seharga 1 Unit Toyota Yaris

Baca Juga: Blak-blakan, Devina Ciputri Tegaskan Tak Tinggalkan Ade Londok Karena Hidupnya Kini Susah

 

GBP bisa dilihat diseluruh Indonesia, hanya saja pengamat yang berada di sebelah Barat garis Puncak tidak akan mengamati puncak Gerhana Penumbra karena Bulannya masih di bawah horison saat peristiwa itu terjadi.

Sehingga hanya dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit hingga Gerhana Berakhir (P4).

Sedangkan pengamat yang berada di sebelah Timur garis Puncak akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit, Puncak, hingga Gerhana Berakhir (P4).

Baca Juga: Fahri Hamzah Dicecar Najwa Soal Ekspor Benih Lobster: Rugi Na, Ya Allah Rugi

Baca Juga: Persiapan Sebelum Gerhana Bulan Penumbra, Berikut Niat dan Tata Cara Salat Gerhana

Adapun untuk terjadinya GBP ini bakal muncul mulai pukul 14.32 WIB. Sementara waktu puncaknya pada pukul 16.44 WIB dan berakhir pukul 18.53 WIB, atau kurang lebih selama 4 jam 25 menit 52 detik.

Sebagai informasi, gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Baca Juga: Simak Penjelasan Gerhana Bulan Penumbra yang Akan Muncul 30 November 2020 Mendatang

Baca Juga: Pandan Orange Sudah Jarang Terlihat, Ini 8 Jenis Aglonema Legendaris di Indonesia

Sedangakan Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar. Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi.

Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama. Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.**(Arohman/Mantra Sukabumi)

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler