Network
PR SUMEDANG – Luhut Binsar Pandjaitan adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Manrinvest) Republik Indonesia Kabinet Kerja pada bulan Juli tahun 2016.
Dipilih kembali pada masa Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’aruf Amin periode 2019-2024 sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.
Dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari laman Antara, terkait penangkapan dan penetapan tersangka kasus suap baby lobster oleh menteri Kelautan dan Perikanan, bahwa untuk mengisi kekosongan jabatan menteri KKP, Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: TERPOPULER HARI INI: 5 Tips Jadi Guru Paud Sukses hingga Ramalan Zodiak Rabu 25 November 202
Hal tersebut telah sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh Pratikno selaku Menteri Sekertaris Negara (Mensesneg) pada Rabu, 25 November 2020.
“Menko telah menerima surat dari Mensesneg yang menyampaikan bahwa berkaitan dengan proses pemeriksaan oleh KPK terhadap menteri KKP, maka presiden menunjuk Menko Maritim dan Investasi Negara sebagai Meneteri KKP Ad Interim,” ujar juru bicara Menko Marves, Jodi Mahardi.
Penunjukan Luhut Pandjaitan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sementara ini sudah mulai disampaikan melalui Surat Edaran No: B-835/SJ/XI/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Perkantoran di Lingkungan Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Sampai dengan saat ini, diketahui Luhut telah mengisi kekosongan menteri sampai dengan tiga kali, maka tidak heran jika banyak warganet yang menjulukinya ‘Menko segala urusan’.
Baca Juga: KPK Tahan Edhy Prabowo dan Menetapkan 6 Tersangka Lainnya
