Bukan Hanya Pfizer, AstraZeneca Juga Mengklaim Vaksin Buatannya Ampuh hingga 90 Persen

- 26 November 2020, 12:50 WIB
Ilustrasi vaksu Covid-19.
Ilustrasi vaksu Covid-19. /Dok. kemenkominfo/Kemenkominfo

PR SUMEDANG - Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan perusahaan biofarmasi AstraZeneca yang telah di uji coba kepada manusia memasuki tahapan akhir.

Dilansir Pikiran Rakyat Sumedang melalui Reuters pada Kamis, 26 November 2020, bahwa Universitas Oxford dan AstraZeneca mengklaim bahwa vaksin buatannya tersebut menunjukkan keefektifannya hingga 90 persen pada 23 November 2020 waktu setempat.

Menurut AstraZeneca, hasil awal vaksin Covid-19 buatannya itu terlihat lebih efektif untuk dosis yang lebih rendah.

Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Bagikan Rumah Bersubsidi Untuk Tenaga Kependidikan, Ini Daftar Wilayahnya

Pihak AstraZeneca mengatakan bahwa pemberian setengah dosis pertama kali diberikan untuk relawan, diikuti dengan dosis penuh dengan selang waktu satu bulan, tingkat kemanjurannya mencapai 90 persen.

Akan tetapi, ketika relawan diberi dua dosis penuh dalam jarak satu bulan, kemanjurannya hanya sekitar 62 persen.

"Analisis gabungan dari kedua takaran yang berbeda dan melibatkan lebih dari 11.000 sukarelawan menghasilkan kemanjuran rata-rata 70 persen," ujar AstraZeneca.

"Lebih banyak data akan terus terkumpul dan analisis tambahan akan dilakukan," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Luhut Telah Ditunjuk 3 Kali untuk Rangkap Tugas Menteri, Warganet: Cocok Jadi MENKOSAURUS

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x