Mari Mengenal dan Mengatasi Kecemasan Sosial, Simak Penjelasan Psikiater Berikut Ini

- 9 November 2020, 13:05 WIB
ILUSTRASI cemas.
ILUSTRASI cemas. /PIXABAY / Anemone123/.*/PIXABAY / Anemone123

PR SUMEDANG – Kecemasan sosial dikenal dengan istilah ‘demam panggung’ dapat terjadi ketika seseorang merasa cemas dan takut bersosialisasi ataupun berinteraksi dengan oranglain.

Menurut Psikiater dan ahli psikosomatis RS OMNI Hospital Alam Sutera dr. Andri, gejala kecemasan sosial ditandai dengan timbulnya benjolan di tenggorokan, berkeringat, gemetar, jantung kerap berdebar kencang, ketegangan otot, nyeri, mual, atau pusing.

Timbul juga perasaan ingin melarikan diri, dirundung perasaan bersalah, dan selalu ingin menghindar ketika harus tampil di depan umum atau ketika menjadi pusat perhatian.

Baca Juga: Joe Biden Menangkan Pilpres AS, Pakar Prediksi Rupiah Menguat

“Kecemasan yang intens secara terus menerus dapat mempengaruhi kesehatan fisik atau dikenal dengan istilah psikosomatik, yaitu keluhan fisik yang timbul atau dipengaruhi oleh pikiran atau emosi, bukan oleh alasan fisik, seperti luka atau infeksi,” ujarnya melalui siaran persnya, ditulis, Minggu.

Andri memberi beberapa tips untuk menghilangkan rasa cemas, seperti cobalah biasakan diri untuk menghadiri rapat tepat waktu sehingga dapat melihat satu per satu peserta rapat yang datang.

Bekali diri dengan informasi terkini mengenai situasi atau pemberitaan terkini sehingga memiliki topik untuk menjadi bahan diskusi, hindari minuman beralkohol, mengonsumsi makanan sehat dan rajin berolahraga.

Gangguan kecemasan di masa pandemi ini juga disebabkan oleh media sosial.

Baca Juga: Diungkap Raffi Ahmad, Luna Maya akan Menikah Tahun 2021

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah