Wajib Dihindari! 6 Makanan Ini Bisa Picu Bahkan Memperparah Peradangan

- 8 November 2020, 15:43 WIB
Ilustrasi peradangan.
Ilustrasi peradangan. /PIXABAY

PR SUMEDANG – Peradangan atau radang yang terjadi pada tubuh manusia bisa berakibat baik dan buruk, tergantung situasinya.

Peradangan menjadi hal yang baik karena menjadi cara alami untuk melindungi tubuh anda saat terluka atau sakit. Hal ini mempercepat penyembuhan pada bagian tubuh Anda yang terluka.

Peradangan dikatakan buruk jika dikaitkan dengan resiko penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 8 November 2020, Taurus saatnya Kasih Ampun ke Musuh

Tanpa disadari, makanan yang dimakan sehari-hari dapat mempengaruhi peradangan yang timbul di tubuh.

Berikut 6 kandungan makanan yang bisa sebabkan peradangan yang telah PR SUMEDANG rangkum dari healthline.com

1. Gula

Baca Juga: Ingin Tanaman Keladi, Aglonema, dan Janda Bolong Kamu Bebas Hama? Atasi dengan 3 Bahan Alami Ini

Makanan tinggi gula tambahan termasuk permen, coklat, minuman ringan, kue, biskuit, donat, kue manis, dan sereal tertentu.

2. Lemak Trans Buatan

Makanan tinggi lemak trans termasuk kentang goreng dan makanan cepat saji goreng lainnya, beberapa jenis popcorn microwave, margarin tertentu dan shortenings sayuran, kue dan kue kemasan, beberapa kue kering, dan semua makanan olahan yang mencantumkan minyak nabati terhidrogenasi parsial pada labelnya.

Baca Juga: Keladi Tampil Prima dan Eksotis, Berikut 4 Trik Jitu Perawatan yang Tepat juga Mudah

3. Minyak Nabati dan Biji-bijian

Beberapa ilmuwan percaya bahwa minyak nabati tertentu, seperti minyak kedelai, meningkatkan peradangan karena kandungan asam lemak omega-6 yang sangat tinggi.

Faktanya, ahli kesehatan merekomendasikan makan lebih banyak makanan kaya omega-3, seperti ikan berlemak, untuk meningkatkan rasio omega-6 ke omega-3 dan menuai manfaat anti-inflamasi omega-3.

Baca Juga: 10 Tanaman Hias untuk Pecinta Berkebun yang Paling Populer, dari Monstera hingga Aglonema

Minyak nabati dan biji-bijian digunakan sebagai minyak goreng dan merupakan bahan utama dalam banyak makanan olahan.

4. Karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan ditemukan dalam permen, roti, pasta, kue kering, beberapa sereal, kue, kue, minuman ringan bergula, dan semua makanan olahan yang mengandung tambahan gula atau tepung.

Baca Juga: Keladi Bisa Sakiti Binatang Peliharaan, Ini Daftar Tanaman Hias Lainnya yang Dapat Lukai Hewan

5. Alkohol yang Berlebihan

Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang telah terbukti memberikan beberapa manfaat kesehatan. Namun, jumlah yang lebih tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Orang yang banyak minum dapat mengalami masalah dengan racun bakteri yang keluar dari usus besar dan masuk ke dalam tubuh. Kondisi ini - sering disebut "usus bocor" - dapat menyebabkan peradangan yang meluas yang menyebabkan kerusakan organ.

Untuk menghindari masalah kesehatan terkait alkohol, asupan harus dibatasi pada dua minuman standar per hari untuk pria dan satu untuk wanita.

Baca Juga: 5 Spesies Burung Bersuara Indah yang Mudah Dipelihara di Rumah

6. Daging Olahan

Mengkonsumsi daging olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, serta kanker perut dan usus besar.

Jenis daging olahan yang umum adalah sosis, bakso, daging asap, dan dendeng.

Dari semua penyakit yang terkait dengan konsumsi daging olahan, hubungannya dengan kanker usus besar adalah yang paling kuat.

Meskipun banyak faktor yang berkontribusi terhadap kanker usus besar, salah satu mekanisme diyakini sebagai respons inflamasi sel usus besar terhadap daging olahan.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x