Network
PR SUMEDANG - Tahun Baru Imlek 2021 telah tiba, perayaan yang selalu diwarnai dengan nuansa merah ini tepatnya diperingati pada hari Jumat, 12 Februari 2021.
Dari lampion, dekorasi rumah, hingga amplop bernuansa serba merah turut menghiasi perayaan Tahun Baru Imlek, tak terkecuali Tahun Baru Imlek 2021.
Namun, pernahkah anda bertanya-tanya mengapa warna merah begitu populer dan selalu identik dengan Tiongkok, khususnya di Tahun Baru Imlek?
Baca Juga: 7 Lagu K-Pop Populer Ini Ternyata Diciptakan Orang Afrika-Amerika, Salah Satunya 'Love Me Right' Milik EXO
Legenda mengatakan bahwa semua berawal dari Nian, yaitu seekor binatang buas yang selalu meneror penduduk desa pada Tahun Baru Imlek.
Beredar kabar bahwa Nian tersebut acap kali memakan tanaman, ternak milik penduduk, dan bahkan anak-anak.
Tetapi penduduk desa mengetahui bahwa binatang berwujud setengah banteng berkepala singa ini takut pada tiga hal yakni api, kebisingan, dan warna merah.
Baca Juga: Tulis Lirik Sendiri, Kim Jung Hyun akan Nyanyikan Lagu 'Like the First Snow' untuk OST Drama 'Mr. Queen'
Mengetahui hal itu, Nian pun berhasil dikalahkan, dan sejak saat itu warna merah dianggap membawa keberuntungan dan rejeki bagi penduduk deasa setempat.
Seiring perkembangan zaman, anda yang sedang merayakan Tahun Baru Imlek cukup beruntung, pasalnya anda tidak perlu mengalahkan binatang buas untuk merayakan Tahun Baru Imlek.
Penduduk yang merayakan Tahun Baru Imlek di era ini cukup menghargai kerja keras budaya leluhurnya dengan hanya mengenakan palaian berwarna merah.
Baca Juga: 10 Ucapan Tahun Baru Imlek 2021 dalam Bahasa Inggris Lengkap Terjemahannya, Cocok Diberikan pada Kerabat
Selain itu, ada beberapa tradisi Tahun Baru Imlek lainnya yang bisa kita rayakan selain mengenakan pakaian merah, sebagaimana yang dituturkan Karen Katz, penulis buku bergambar tahun 2012, 'My First Chinese New Year'.
“Biasanya lentera merah digantung di luar pintu untuk menangkal kesialan,” saran Karen Katz.
“Juga kertas guntingan merah digunakan sebagai dekorasi untuk digantung di dinding,” tambahnya.***
