Network
PR SUMEDANG - Menjadikan nasi sebagai pangan utama, masyarakat Indonesia juga menjadikan kucing sebagai salah satu hewan peliharaan yang paling digemari.
Selain perawatannya yang mudah, memberi kucing makanan hanya dengan nasi juga dianggap hal yang lumrah bagi kebanyakan pemiliknya.
Namun tahukah anda bahwa kucing semestinya tidak boleh mengonsumsi nasi?
Baca Juga: WHO Terus Selidiki Asal Usul Covid-19, Kini Kunjungi Pasar Basah Terbesar di Wuhan Tiongkok
Memang, kandungan karbohidrat seperti nasi menjadi salah satu sumber energi dalam kebutuhan sehari-hari bagi manusia, namun beda halnya bagi kucing.
Sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari Antara News, dokter hewan menegaskan pentingnya menghentikan kebiasaan memberi nasi kepada kucing.
Menurut dokter hewan Radhiyan Fadiar Sahistya, kucing tidak mampu mencerna karbohidrat menjadi sumber energi secara baik.
Baca Juga: Teume, Simak Fakta Kepribadian MBTI dari 12 Member TREASURE, So Junghwan Satu-Satunya INFJ
Pasalnya, energi utama kucing yaitu berasal dari protein.
Saat kadar protein berkurang, kucing menggunakan lemak sebagai sumber energi.
"Lantas apa akibatnya jika kucing mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat? Karena kucing tidak dapat mencerna karbohidrat dengan baik,” ucap Radhiyan dalam webinar yang bertajuk ‘Pentingnya Gizi Pada Anjing dan Kucing di Masa Pandemi’.
“Maka efeknya adalah gula darah meningkat secara drastis," tambah Radhiyan.
Baca Juga: Harlah NU 95 Tahun, Presiden Jokowi: Terus Berkontribusi dalam Memperkuat Bangsa
Memberikan nasi secara berlebihan kepada kucing dapat mengakibatkan kasus diabetes kepada kucing.
Terutama kucing yang sudah menginjak usia dewasa.
Maka, setoplah kebiasaan memberi makan kucing dengan nasi, ganti dengan asupan protein yang sesuai.***
