Mengenal Niksen, Tren Gaya Hidup ‘Bermalas-malasan’ untuk Melepas Stress

- 26 Desember 2020, 15:40 WIB
Ilustrasi malas.
Ilustrasi malas. /Pexels/andrea-piacquadio

PR SUMEDANG – Eropa Utara terkenal dengan gaya hidup yang unik dan seringkali diikuti oleh banyak orang.

Contohnya ada hygge sebuah konsep dari Denmark yang membuat tempat tinggal menjadi nyaman.

Lalu ada lagom, pola pikir orang Swedia yang mendekati hidup dengan pola pikir 'semuanya dalam kesederhanaan'.

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Mulai Munculkan Banyak Kasus di Sejumlah Negara, Bahkan Antarbenua

Kemudian ada gaya hidup yang dianut sebagai cara memerangi kehidupan manusia yang semakin sibuk dan seringkali penuh tekanan yang dikenal sebagai niksen.

Dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Time, secara harfiah Niksen berarti tidak melakukan apa-apa, bermalas-malasan atau melakukan sesuatu tanpa ada gunanya.

Sebuah pelatihan di Belanda yang membantu klien untuk mengelola stress dan memulihkan dari kelelahan sringkali menggunakan metode Niksen ini.

Baca Juga: Dul Jaelani Ngebet Nikah Muda dengan Tissa Biani, Maia Estianty Kaget: Jangan Kasih Makan Batu!

Caranya sangat sederhana, yaitu dengan hanay berkeliaran, melihat sekeliling, mendengarkan musik dan melakukan hal-hal lain selama hal tersebut tidak memiliki tujuan  atau tidak dilakukakn untuk mencapai sesuatu menjadi produktif.

Di Belanda, Niksen secara historis dianggap sebagai kemalasan atau kebalikan dari produktif. Tetapi ketika tingkat stres meningkat secara global dan berdampak bagi kesehatan yang membuat efek seperti kelelahan, sering sakit maka tidak melakukan apa-apa bisa dijadikan cara untuk memerangi hal tersebut.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x