PR SUMEDANG - Tidak lama lagi menuju bulan Ramadhan 2021 atau 1442 H, dimana umat Islam menjalankan puasa selama satu bulan.
Saat menjalankan puasa, terdapat sejumlah buah-buahan yang baik untuk dikonsumsi termasuk ibu hamil.
Ketika waktu sahur atau buka, mengkonsumsi buah-buahan baik untuk tubuh.
Baca Juga: Tak Perlu Antre! Kini Perpanjangan SIM Bisa Dilakukan Secara Online, Simak Caranya di Sini!
Bagi ibu hamil, terdapat sejumlah buah yang baik untuk dikonsumsi ketika puasa, seperti pisang, jeruk, hingga apel.
Sebagaimana yang diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "5 Buah Bergizi yang Baik Dimakan oleh Ibu Hamil saat Puasa di Bulan Ramadhan 1441 H", berikut ini buah-buahan yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil saat puasa.
1. Jeruk
Buah jeruk akan membantu Anda tetap terhidrasi, mereka juga merupakan sumber folat yaitu vitamin B yang membantu mencegah kerusakan otak dan sumsum tulang belakang, juga dikenal sebagai cacat tabung saraf.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Serie A Semalam: AC Milan Seri, Inter Makin Nyaman di Puncak Klasemen
2. Mangga
Buah mangga adalah sumber vitamin C lain yang bagus. Satu cangkir mangga memberi Anda 100 persen dari tunjangan harian vitamin yang direkomendasikan, mangga juga kaya akan vitamin A.
3. Alpukat
Buah alpukat juga mengandung zat besi, beberapa wanita melaporkan alpukat membantu meringankan mual, mungkin karena potasium dan magnesium dalam buah.
4. Pisang
Buah pisang adalah sumber kalium lain yang baik. Mereka juga mengandung vitamin B6, vitamin C dan serat, sekitar setengah dari semua wanita mengalami sembelit selama kehamilan, dan pisang juga dapat meringankan mual dan muntah di awal kehamilan.
Baca Juga: Indramayu Kembali Berduka! 2 Kapal Tabrakan di Perairan Laut Utara, 17 ABK Dinyatakan Hilang
5. Apel
Buah apel kaya serat dan sumber vitamin A, vitamin C dan potasium yang baik, makan apel selama kehamilan juga dapat menawarkan manfaat kesehatan yang mengejutkan bagi bayi Anda.
Itulah sejumlah buah yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil saat puasa. Semoga bermanfaat.***(Irma Nurfajri Aunulloh/Pikiran Rakyat)