Baca Juga: Duh! Jungkook BTS Ditantang Adu Jotos Choo Sung Hoon, ARMY Ramai-ramai Komentar 'Save The Puppy'
Ketika pasukan Islam menyadari besarnya jumlah pasukan Quraisy Makkah berserta persenjataan lengkapnya, Nabi Muhammad SAW sempat memohon pertolongan Allah SWT.
“Ya Allah, jikalau rombongan yang bersamaku ini ditakdirkan untuk binasa, takkan ada seorang pun setelah aku yang akan menyembah-Mu; semua orang beriman akan meninggalkan agama nan sejati.” doa Nabi Muhammad SAW.
Setelah itu, Nabi Muhammad SAW merancang strategi perlawanan dengan menjajarkan pasukan Islam dalam formasi rapat.
Ia pun segera memerintahkan agar sumur-sumur segera dikuasai guna memutus pasokan air ke pasukan Quraisy.
Strategi lainnya adalah mengawali perang dengan pertempuran jarak jauh.
Ketika pasukan Quraisy bertolak untuk menyerang, pasukan Islam tidak segera menyambutnya mereka secara langsung, melainkan menghajar mereka terlebih dahulu dengan menembakkan anak-anak panah dari kejauhan.
Setelah itu barulah pasukan Islam yang dipimpin Nabi Muhammad SAW menghunus pedang mereka dan bertempur habis-habisan.
Dengan strategi yang matang oleh umat Islam, 50 pemimpin suku Quraisy termasuk Abu Jahal tewas di dalam perang Badar, sementara sisa pasukan Quraisy lari kocar-kacir menyelamatkan diri.