Berbagi di Bulan Ramadhan Dijamin Surga Allah SWT, Apa Bedanya Zakat, Sedekah, Infaq, Hibah?

- 14 April 2022, 03:30 WIB
Berbagi zakat, sedekah, infaq, dan hibah memiliki banyak keuntungan lebih besar jika dilakukan di bulan Ramadhan. Ini perbedaannya./  Canva
Berbagi zakat, sedekah, infaq, dan hibah memiliki banyak keuntungan lebih besar jika dilakukan di bulan Ramadhan. Ini perbedaannya./ Canva /

SUMEDANGKLIK - Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, memperbanyak niat tulus dengan berbagi dan memberi keberkahan pada sesama muslim sangat lah dianjurkan.

Pasalnya, berbagi zakat, sedekah, infaq, dan hibah memiliki banyak keuntungan lebih besar jika dilakukan di bulan Ramadhan.

Perihal berbagi sesama muslim juga dijelaskan dalam hadits HR. Al Baihaqi, di shahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 1744. 

“Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.”

Baca Juga: Jinyoung GOT7 Mencuri Banyak Perhatian di Film Netflix Terbaru 'Yaksha Ruthless Operations'

Keutamaan dan berkah berbagi sesama muslim diantaranya yakni:

Mendapat Rahmat dari Allah SWT, dijamin masuk surga, dihapusnya dosa-dosa, dicintai Allah SWT, diberi kedudukan yang baik.

Tak hanya itu, umat muslim juga dijamin akan mendapat syafaat di hari akhir, hartanya diberkahi, pahala yang berlipat ganda, disediakan pintu surga, dijauhkan dari siksa kubur, diberikan hati yang lapang dan ketenangan jiwa.

Bagi muslim yang gemar berbagi di bulan Ramadhan seolah nantinya di akhirat akan memiliki baju yang longgar dan indah, sebaliknya orang yang pelit akan dipakaikan baju yang ketat hingga terasa sakit dan menyiksa.

Baca Juga: Humor Sufi Ramadhan, Abu Nawas Yang Suka Bikin Orang Lain Kesal, Akhirnya Dibuat Kesal Juga   

Namun pertanyaan lainnya adalah, apa perbedaan zakat, sedekah, infaq, hadiah dan hibah?

Berikut Sumedangklik ulas perbedaan zakat, sedekah, infaq, hadiah dan hibah dari berbagai sumber.

Zakat 

Zakat ditujukan untuk bantuan harta dengan jenis dan kadar tertentu yang diwajibkan oleh syariat Islam yang nantinya diberikan pada orang yang membutuhkan.

Baca Juga: Waspada! Kata dr Zaidul Akbar Jenis Makanan Ini Bisa Membuat Anak Bodoh

Jadi, zakat adalah bantuan wajib yang segala aspeknya sudah diatur secara rinci oleh syariat Islam. Bila ada aturan yang tidak ditepati, maka zakat dianggap tidak sah dan wajib diulang.

Sedekah

Ibadah sedekah mencakup segala macam bantuan dari seorang muslim kepada orang lainnya guna mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Biasanya sedekah bisa berupa apa saja, waktu dan kadarnya pun juga bebas terserah pemberinya.

Baca Juga: Ketua BP2MI Benny Rhamdani: Pekerjaan Pekerja Migran Tidak Lagi Bercitra Rendahan

Sedekah mencakup zakat sebagai sedekah yang wajib dan mencakup seluruh pemberian yang hukumnya tidak wajib.

Bahkan, istilah sedekah juga sering digunakan untuk menyebut segala jenis kebaikan, seperti diungkapkan di dalam hadits.

“Segala kebaikan adalah sedekah” (HR. Bukhari).

Membaca tasbih atau wirid lainnya dan segala bentuk kebaikan lain di dalam Islam bisa disebut sebagai sedekah.

Baca Juga: Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 Dioperasikan Untuk Jalur Arus Mudik Lebaran, Tapi Ini Syaratnya!

Dan tak pula ada ceritanya sedekah dianggap tidak sah atau wajib diulang sebab memang tak punya aturan khusus.

Hanya saja sedekah mempunyai kode etik agar pahalanya terjaga, di antaranya harus ikhlas dan tidak diikuti dengan mengungkit-ungkit.

Infaq

Sedangkan infaq dipakai sebagai istilah bagi pemberian dalam rangka menunaikan hajat atau kepentingan tertentu.

Baca Juga: Jackson Wang GOT7 Tak Ingin Menunggu Lama Untuk Punya Anak, Ia Beberkan Alasannya

Pemberian uang belanja dari suami untuk kebutuhan rumah tangga, pemberian upah pegawai dan semacamnya adalah infak.

Bila infak ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan pahala dari Allah SWT, maka ia menjadi sedekah.

Namun, bila infaq dilakukan bukan dalam rangka mencari pahala, maka tidak disebut sebagai sedekah.

Hibah

Baca Juga: Poster Film 'Broker' Besutan Koreeda Hirokazu Telah Dirilis, IU Bakal Berperan Jadi Seorang Ibu?

Adapun hibah maka secara bahasa mirip artinya seperti sedekah dalam arti memberi tanpa mengharapkan timbal balik.

Hanya saja, hibah dilakukan untuk menjalin hubungan baik dan memupuk keakraban serta menghormati pihak yang diberi.

Yang lebih spesifik dari istilah hibah adalah hadiah. Menurut istilahnya, hadiah adalah pemberian yang bertujuan untuk menghormati pihak yang diberi.

Bila tersangkut hibah diberikan dalam mencari pahala dari Allah SWT, maka hibah atau hadiah dari satu sisi juga bisa disebut sebagai sedekah.***

Editor: Panji Eko Laksmanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah