Network
SUMEDANGKLIK - Terdapat tanda-tanda malam lailatul qadar menurut Imam Al Ghazali untuk mendapatkan lebih banyak berkah dari Allah SWT.
Menurut Imam Al Ghazali, malam lailatul qadar bisa diperiksa dari kapan hari dimulainya berpuasa Ramadhan.
Seperti diketahui, malam lailatul qadar di bulan Ramadhan merupakan malam yang lebih baik daripada seribu malam.
Dalam agama Islam, terdapat momen penting terjadinya malam lailatul qadar dimana ketika Nabi Muhammad SAW pertama kali dipanggil untuk menghadap Allah SWT melalui malaikat Jibril.
Baca Juga: Benarkah Mencukur Rambut saat Ramadhan Dapat Membatalkan Puasa? Ternyata Bisa jadi Haram Bagi Wanita
Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat muslim untuk meminta dianugerahi lailatul qadar pada bulan yang sepuluh pertamanya adalah rahmat, sepuluh keduanya adalah ampunan, dan sepuluh akhirnya adalah bebas dari neraka.
Walaupun pada hakikatnya tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan terjadinya malam lailatul qadar kecuali hanya Allah SWT. Hanya saja, Nabi Muhammad SAW mengisyaratkan dalam sabdanya:
"Carilah lailatul qadar itu pada sepuluh hari terakhir Ramadhan,” (Muttafaqun ‘alaihi dari Aisyah radliyallahu ‘anha)
Dalam kitab Shahih Al Bukhari dan Shahih Muslim disebutkan, dari Aisyah Ra, ia berkata:
