Benarkah Omicron Sebagai Tanda Datang Kiamat dan Bukti akan Turunnya Dukhan? Berikut Penjelasan Ustadz Dhanu

- 4 Maret 2022, 20:11 WIB
Ilustrasi kiamat, dimana Omicron disebut-sebut sebagai tanda kedatangan hari kiamat dan turunnya dukhan.
Ilustrasi kiamat, dimana Omicron disebut-sebut sebagai tanda kedatangan hari kiamat dan turunnya dukhan. /Pixabay/TBIT

 


SUMEDANGKLIK - Benarkah virus Covid-19 varian Omicron menjadi bukti tanda akhir zaman (kiamat) dan bukti akan turunnya dukhan? Simak penjelasannya berikut ini yang dipaparkan oleh Ustadz Dhanu.

Seperti yang kita ketahui, Omicron menjadi teror bagi warga di Indonesia dan dunia di pandemi Covid-19.

Meski pemerintah menyebut varian virus ini tak lebih ganas seperti varian sebelumnya, yakni Delta, namun ada juga yang dilaporkan meninggal akibat virus ini, meski tidak banyak dibanding Delta.

Angka kesembuhan pasien Omicron juga lebih tinggi, namun virus yang satu ini disebut-sebut memiliki tingkatt penularan yang cukup tinggi.

Baca Juga: Dajjal dan Konflik Rusia-Ukraina Satu Paket Pertanda Akhir Zaman, Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Adanya Omicron, kini sering dikait-kaitkan dengan tanda-tanda akhir zaman atau kiamat kubro (besar) yang artinya berakhirnya segala kehidupan di alam semesta. Bahkan, banyak orang yang menyebut Omicron menjadi tanda datangnya dukhan.

Dukhan sendiri di dalam Islam, menjadi salah satu tanda akan datangnya hari kiamat. Penjelasan mengenai dukhan sendiri ada di dalam Al Quran Surat Ad Dukhan. Ada banyak penafsiran mengenai dukhan.

Yang paling sering di bahas adalah dukhan yang ditafsirkan sebagai debu atau kabut yang mengepul dan menutupi langit. Turunnya dukhan sendiri akan terjadi di hari Fathu Mekah.

Baca Juga: Titik Terang Mayat Wanita Bertato di Arcamanik. Korban Tercatat Warga Kabupaten Bandung

Halaman:

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x