Kajian Ramadhan 1442 H: Kisah Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Bernama Ummu Sulaim dan Abu Thalhah

- 8 April 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi Wanita Hijab
Ilustrasi Wanita Hijab /Pixabay-Pezibear

Baru sebentar ditinggalkan Abu Thalhah, putra mereka kembali diambil Allah SWT meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya.

Tak ingin melihat sang suami bersedih dan terpukul hingga berlarut-larut, Ummu Sulaim akhirnya mengatur sebuah siasat demi kebahagiaan suami dan ketenangan putera mereka yang telah lebih dulu dipanggil Allah SWT.

Baca Juga: Jadwal Acara di Trans TV, Trans 7, dan GTV Hari Kamis, 8 April 2021: Ada Aksi Now You See Me 2

Dengan keadaan hati yang terluka selepas ditinggal meninggal putra satu-satunya hasil pernikahan dengan Abu Thalhah, Ummu Sualim kemudian merias diri, memakai pakaian indah, dan menggunakan wewangian untuk menyambut suaminya pulang.

Abu Thalhah yang saat itu tengah berpuasa sunnah, berbuka dengan sang istri yang telah menyiapkan hidangan lezat dan mewah, lebih istimewa dibandingkan biasanya.

Di sela-sela saat makan, kemudian Abu Thalhah bertanya kepada istrinya tentang keadaan putra mereka yang sedang sakit.

Baca Juga: Ini Dia 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Ketika Bangun Tidur

Ummu Sulaim pun menjawab, "Alhamdulillah, dia dalam keadaan yang baik-baik saja. Engkau tidak perlu memikirkan keadaannya lagi," terang Ustaz Khalid Basalamah.

Tentu, maksudnya adalah menenangkan suaminya tanpa ia harus mendustainya. Karena sudah meninggal, jelas saja tidak perlu dipikirkan lagi.

Tetapi Abu Thalhah menjadi tenang, ia meneruskan makannya. Ummu Sulaim kemudian merayu sang suami dan akhirnya malam itu ia juga menggauli istrinya, kemudian tertidur.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PR Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x