Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Maret 2022 dan Niat Puasa Ayyamul Bidh, Inilah Keutamaannya Kata Khalid Basalamah

13 Maret 2022, 15:59 WIB
Jadwal puasa Ayyamul Bidh Maret 2022 dan niat Puasa Ayyamul Bidh /Pixabay.com/ chiplanay.

 

SUMEDANGKLIK- Jadwal puasa Ayyamul Bidh untuk bulan Maret 2022 nanti salah satunya akan bertepatan dengan tanggal 15 Syaban.

Jadwal puasa Ayyamul Bidh untuk bulan Maret 2022 akan jatuh pada 17, 18 dan 19 Maret 2022. Dalam artikel ini juga akan dibagikan niat puasa Ayyamul Bidh.

Jadwal puasa Ayyamul Bidh sendiri adalah pada tanggal 13, 14, 15 penanggalan hijriah. Untuk bulan Syaban tinggal beberapa hari atau masuk pekan depan sudah masuk nisfu syaban.

Baca Juga: Puasa Senin Kamis Banyak Manfaat, Inilah Keutamaan Dari Puasa Sunnah Senin Kamis

Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya mengajak untuk berpuasa 3 hari dalam satu bulan yakni biasa disebut Ayyamul Bidh.

Dikutip dari Youtube Islam Terkini, Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan, bahwa puasa Ayyamul Bidh adalah puasa dilakukan pada hari-hari putih setiap bulan tahun Hijriah, tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15, di luar puasa wajib bulan Ramadhan.

Apakah boleh puasa Ayyamul Bidh diganti pada hari lain ? Ustadz Basalamah membahas dalil-dalilnya lalu menjelaskan.

Berdasarkan pernyataan Abu Dzar Al-Ghifari, salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, terkait puasa Ayyamul Bidh.

“Rasulullah memerintahkan kepada kami, untuk berpuasa pada hari-hari putih selama tiga hari setiap bulan, yaitu tanggal 13,14, dan 15. Beliau menyatakan, pahalanya bagaikan puasa selama setahun.” Berdasarkan hadits riwayat An Nasai no. 2422.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, sebagian ulama merincikan, mengapa puasa Ayyamul Bidh dinilai puasa setahun.

Hitung-hitungannya, disebutkan, ada hadits Nabi yang berbunyi, “Setiap amal sholeh, dilipatgandakan sepuluh kali lipat.”

Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan, ada pendapat sebagian ulama soal puasa Ayyamul Bidh.

“Kalau orang perpuasa setiap hari setiap bulan, berarti puasa hari pertama tanggal 13 pahalanya dihitung selama sepuluh hari, kalau ia berpuasa tiga hari berarti pahalannya dihitung 30 hari,” ujarnya.

Baca Juga: Menggabungkan Niat Puasa Rajab dengan Qadha Puasa Ramadhan Ternyata Diperbolehkan, Pahalanya Lebih Maksimal

Berarti, katanya, kalau sesoerang berpuasa Ayyamul Bidh tiga hari setiap bulan selama 11 bulan (di luar Ramadhan), nyatanya adalah seperti berpuasa selama setahun.

“Ini salah satu pendapat saja,” kata Ustad Khalid Basalamah.

Tapi ada pula pendapat lain, katanya, yaitu seperti lafad hadits, artinya, setiap puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari pada setiap bulannya, maka pahalanya seperti puasa setahun. Ini bonus luar biasa.

“Puasa Ayyamul Bidh, ibaratnya, jika atasan kita di kantor mengatakan, kamu kerja tiga hari saja, tapi gajinya setahun. Mislanya gaji Rp 2 juta hasilnya menjadi Rp 60 juta, Saya yakin, antum-antum lembur semua,” ujar Ustadz Khalid Basalamah, seperti diunggah pada Channel YouTube, Islam Terkini, pada 20 Agustus 2020.

Ustadz Khalid Basalamah mengutip keterangan Ibnu Isaimin, “Puasa Ayyamul Bidh ini yang paling afdol adalah tanggal 13,14, dan 15. Tapi boleh diganti hari lain, misalnya 1,2,3, atau 7,8,9, atau 20,21,22, intinya tiga hari”.

Berikut bacaan niat puasa Ayamul Bidh :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Sementara niat puasa qadha Ramadan di hari Ayyamul Bidh adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadh’I fardhi syahri Ramadhna lillahi ta‘ala.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.***

 

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: Youtube Islam Terkini

Tags

Terkini

Terpopuler