Network
SUMEDANGKLIK - Puasa Ramadhan hukumnya wajib dikerjakan oleh setiap umat Muslim yang memenuhi syarat.
Kewajiban menjalankan puasa Ramadhan yang merupakan rukun Islam yang ketiga tersebut pernah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Menjalankan puasa Ramadhan di bulan Ramadhan, selain akan mendapatkan pahala, ternyata juga memberikan efek kesehatan yang baik bagi tubuh.
Baca Juga: Berapa Minggu Lagi Puasa 2022 ? Inilah Perhitungan yang Telah Ditetapkan Muhammadiyah
Menjalankan puasa Ramadhan juga disebut-sebut bisa menyehatkan mata.
Melansir dari Oase, menurut penelitian Subrata dan Merses yang berjudul “Puasa Ramadhan dalam Perspektif Kesehatan” menjelaskan, bahwa puasa Ramadhan dapat mencegah peningkatan tekanan intraokuler.
Tekanan intraokuler adalah tekanan yang memiliki rentang normal antara 10-20 mmHg ini berfungsi untuk menstabilkan bentuk mata, mensuplai nutrisi ke mata dan sebagai mediator pembiasaan cahaya sehingga mata dapat difungsikan untuk melihat.
Baca Juga: Niat Mengqadha Puasa Ramadhan, Segera Lakukan Puasa Qadha Sebelum Bulan Ramadhan 2022 TIba
Selaras dengan penelitian Kerimoglu et al. yang berjudul “Effect of altered eating habits and periods during Ramadan fasting on intraocular pressure, tear secretion, corneal and anterior chamber parameters”, bahwa puasa Ramadhan memiliki pengaruh terhadap peningkatan tekanan intraokuler pada saat puasa khususnya pada pagi hari, baik pada orang sehat ataupun orang yang sedang menderita gangguan tekanan intraokuler (glaucoma).
Hal ini dipengaruhi oleh asupan cairan atau makanan pada saat sahur. Untuk itu, bagi pasien glaukoma dianjurkan untuk membatasi asupan cairan atau makanan pada saat sahur, karena akan menimbulkan rasa nyeri di sekitar mata jika tekanan intraokulernya meningkat.
Glaukoma sendiri merupakan penyakit kerusakan pada saraf mata akibat tingginya tekanan di dalam bola mata. Kondisi ini ditandai dengan nyeri di mata, mata merah, penglihatan kabur, serta mual dan muntah.
