PR SUMEDANG - Isra Miraj merupakan peristiwa istimewa dan luar biasa yang dialami Nabi Muhammad SAW.
Perayaan Isra Miraj 2021 akan segera datang pada beberapa hari lagi, tepatnya di hari Kamis, 11 Maret 2021.
Dalam memperingati Isra Miraj, biasanya berbagai daerah di Indonesia akan merayakan tradisi unik dari daerahnya masing-masing.
Baca Juga: PRMN Melaksanakan Training of Trainers sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kualitas Jurnalisme
Diketahui bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan penduduk mayoritas yang menganut agama Islam.
Hal tersebut membuat beberapa daerah di Indonesia memiliki tradisi unik untuk menyambut perayaan Isra Miraj.
Sebagaimana diberitakan Kabar Besuki pada artikel 'Tradisi Unik Rayakan Isra Miraj di Indonesia, Agamis dan Kental akan Kearifan Lokal'
Baca Juga: Diremehkan di Korea Selatan, 6 Grup Idol K-Pop ini Lebih Populer di Penggemar Internasional
Nah, berikut ada berbagai perayaan unik Isra Miraj yang diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia.
1. Rajeban Peksi Burak, Yogyakarta
Tradisi Rajeban Peksi Burak ini sudah cukup populer karena sudah dilaksanakan oleh Keraton Yogyakarta sejak ratusan tahun yang lalu. Nama tradisi ini terinspirasi dari kendaraan yang dipakai Nabi saat melakukan Isra Miraj, yakni Burak.
Rangkaian acara Rajeban Peksi Burak ini yakni kirab budaya yang menampilkan simbol kendaraan Nabi Muhammad yang terbuat dari kulit jeruk Bali.
Baca Juga: ARMY! Suga Ungkap Impian Barunya Ini untuk BTS, Usai Grammy Awards
Kendaraan tersebut dipenuhi dengan gunungan buah yang akan di arak oleh abdi Kaji Selusin dari Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta menuju Masjid Gede Kauman.
Sesampainya di masjid, gunungan buah tersebut akan dibagikan kepada masyarakat setelah pengajian selesai.
2. Pawai Obor, Bandung
Pawai Obor rutin di dilaksanakan di Taman Tegalega saat merayakan Isra Miraj. Pawai ini dimeriahkan oleh ribuan warga.
Baca Juga: Sejarah Islam: Ini Orang Pertama yang Percaya Isra Miraj, Siapa?
Pawai diawali dengan menyalakan obor pada pukul 19.00 WIB, setelah itu para peserta akan berpawai melewati beberapa rute tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya sambil melantunkan shalawat Nabi.
3. Ambengan, Magelang
Ambengan merupakan tradisi merayakan Isra Miraj yang berasal dari daerah Magelang, Jawa Tengah. Tradisi ini dilaksanakan oleh masyarakat dengan makan bersama di masjid atau musala.
Ambengan biasanya dibuka dengan acara pengajian terlebih dahulu kemudian disusul dengan acara makan-makan.
Baca Juga: Kalah Agregat, Juventus dan Sevilla Gugur di Babak 16 Liga Champions
Makanan yang disajikan umumnya berupa nasi, sayur, serta lauk yang disusun memanjang di atas daun pisang dan dimakan bersama-sama. Sebagai bentuk rasa syukur, tradisi ini juga mengajarkan bahwa manusia memiliki derajat yang sama di mata Tuhan.
4. Rajaban, Cirebon
Tradisi Isra Miraj di Cirebon dikenal dengan istilah Rajaban, hal ini karena Isra Miraj terjadi pada bulan Rajab adalam kalender hijriah. Bagi masyarakat Cirebon, Isra Miraj adalah saatnya untuk berziarah ke Plangon.
Plangon adalah tempat makam Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan yang merupakan tokoh penyebaran agama Islam di masa lampau.
Tradisi Rajaban ini berisi pengajian dan membagikan makanan berupa nasi bagona yang terdiri dari telur, ayam, kentang, tahu, tempe , patan kelapa dan bumbu kuning. Makanan tersebut dibagikan kepada seluruh warga keraton, kaum masjid, abdi dalem dan masyarakat Magersari.
5. Nganggung, Bangka Belitung
Tradisi Isra Miraj yang dilakukan di Bangka Belitung juga tak kalah unik dengan tradisi lainnya. Tradisi ini bernama Nganggung.
Nganggung adalah tradisi bersilaturahmi masyarakat sekitar yang berkumpul di suatu tempat seperti masjid atau musholla. Dalam tradisi ini, masing-masing perwakilan keluarga akan membawa makanan untuk dikumpulkan di tempat tersebut.
Baca Juga: Google Hapus 3 VPN dan Beberapa Aplikasi Mencurigakan dari Play Store, Sudah Pernah Install?
Makanan yang dibawa bisa berupa buah-buahan, nasi, lauk serta kue yang diletakkan diatas piring atau mangkok.
Piring dan mabgkok tersebut kemudian diletakkan di atas dulang dan ditutup dengan menggunakan tudung sajdi dengan corak khas Bangka Belitun, berwarna mencolok dengan dominasi merah, kuning, dan hijau.
Rangkaian acara Nganggung yakni dulang-dulang yang digunakan sebagai wadah makanan tersebut akan disusun rapi, kemudian akan dilaksanakan pembacaan doa serta ceramah dan diakhiri dengan acara makan-makan.
Itulah beberapa tradisi unik berbagai daerah di Indonesia untuk merayakan Isra Miraj.***(Diana Amelia/Kabar Besuki)