Sekda Jabar Ingatkan Para ASN Terkait Komitmen Target Percepatan Pembangunan

- 1 Juli 2024, 15:50 WIB
Sekda Jabar Herman Suryatman saat menyerahkan SK Pensiun di halaman Gedung Sate Kota Bandung
Sekda Jabar Herman Suryatman saat menyerahkan SK Pensiun di halaman Gedung Sate Kota Bandung /Humas Jabar

SUMEDANG BAGUS -- Sekretaris Daerah  Jawa Barat Herman Suryatman mengingatkan agar para aparatur sipil negara (ASN)/di lingkungan Pemdaprov Jabar berkomitmen pada target percepatan pembangunan. Hal itu semata-mata untuk kesejahteraan warga.

Sekda merujuk pada pakta integritas yang telah ditandatangani ASN di perangkat daerah bersama Penjabat Gubernur Bey Machmudin, Sekda Jabar, di Taman Hutan Raya r. H. Juanda di Kabupaten Bandung, pada Rabu 5 Juni 2024 lalu. "Tentu target progresif yang sudah disepakati semata -mata untuk meningkatkan kinerja provinsi Jabar," ujar Herman Suryatman saat memimpin apel pagi yang dilanjutkan dengan penyerahan SK Pensiun di Gedung Sate Bandung, pada Senin 1 Juli 2024.

Baca Juga: Bey Machmudin Minta ASN yang Nyalon Pilkada Mundur 40 Hari Sebelum Daftar


Menurut Herman, komitmen pada target yang sifatnya progresif  dikoridori Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jabar tahun 2005- 2025. "Visinya adalah mewujudkan Jabar menjadi provinsi termaju di tahun 2025. Waktu tinggal 1,5 tahun lagi, sangat singkat, pendek, dan kita harus melakukan lompatan," ucap Herman.

Untuk itu, perlu dilakukan sejumlah langkah agar visi pembangunan tersebut tercapai. Pertama, kata Herman, perlu pendekatan saintifik. "Dengan pendekatan saintifik harus logik,  untuk melakukan lompatan bukan hanya lompatan tapi lakukan kajian yang cermat," katanya.

Herman menambahkan, "Persoalan yang kita hadapi seperti apa, kemudian rumuskan, bagaimana kita mengatasinya dan kuncinya ada di data."

Menurutnya, kebijakan pembangunan harus dilahirkan berbasis data, kalau datanya baik pasti pengambilan keputusan akan baik dan pasti hasilnya akan baik pula. Maka jika ingin melakukan lompatan, diperlukan data yang valid dan akurat.

Kedua, diperlukan langkah kolaborasi dengan berbagai pihak. Perangkat daerah perlu melangkah bersama kabupaten /kota hingga kecamatan bahkan desa/kelurahan.

"Kita harus orkestrasi semuanya termasuk dengan private sector perguruan tinggi, juga warga masyarakat," tuturnya.

Halaman:

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah