Dua Mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Unpad Meninggal di Batu Kuda Tersambar Petir, Begini Kronologinya

- 25 Februari 2024, 17:06 WIB
Ilustrasi petir yang menyambar
Ilustrasi petir yang menyambar /SHUTTERSTOCK/John D Sirlin

Pada Sabtu dini hari (pukul 02.00 WIB) Manajer Pembelajaran, Kemahasiswaan  dan Alumni FTG, Reza Moh. Ganjar , mendapatkan kabar insiden tersebut lalu berkoordinasi beberapa dosen yang terdiri atas Adi Hardyono, ST., MT., Faisal Helmi, ST., MT, Nur Khoirullah St., MT, Katon, ST., MT, serta Dr. SC. Yoga Andriana Senjaya, M.Sc untuk berangkat menuju Rumah Sakit AMC. Tidak lama kemudian keluarga dari Mitzel datang ke rumah sakit. Pada pukul 07.00 WIB jenazah ananda Mitzel disemayamkan di FTG Unpad yang disambut oleh Direktur Kemahasiswaan Unpad, Dr. Eng. Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam, S.T., M.T., Dekan FTG, Prof. Ir. Prof. Ir. Mega Fatimah Rosana , M.Sc., Ph.D. dan para pengelola Fakultas, dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan FTG Unpad.

Penghormatan terakhir yang dilakukan oleh para civitas akademika FTG Unpad dipimpin oleh Manajer Pembelajaran, Kemahasiswaan dan Alumni. Kemudian selesai acara pelepasan jenazah ananda Mitzel, pihak keluarga membawa jenazah menuju tempat tinggalnya di Cibubur untuk dimakamkan.

Pada pukul 09.00 WIB jenazah Bangkit disholatkan terlebih dahulu oleh para civitas FTG Unpad di Masjid Raya Unpad. Kemudian jenazah tersebut  disemayamkan di FTG Unpad sambil menunggu jadwal keberangkatan ke Padang yang telah dikoordinasikan antara FTG Unpad dan mitra Rumah Sakit AMC. Pada pukul 20.00 WIB jenazah diberangkatkan menuju Bandara Soekarno Hatta bersama dengan keluarga dan wakil dari FTG Unpad untuk penerbangan pada Minggu pukul 07.00 WIB.

"Kami segenap Pimpinan FTG Unpad mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya penyelamatan dan pemulihan para mahasiswa diantaranya: Padjadjaran Nurse Corp, tim medis Rumah Sakit AMC dan Rektor Universitas Padjadjaran dan jajarannya yang telah memberikan dukungan kepada keluarga kedua mahasiswa yang ditinggalkan. Kami juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa, dosen serta tenaga kependidikan FTG Unpad yang telah ikut serta berpartisipasi dalam penanganan musibah ini," kata Cipto.

Menurut Cipto, pihaknya juga mengingatkan semua orang akan pentingnya keselamatan dalam kegiatan di alam terbuka dan pentingnya memperhatikan kondisi cuaca. Pihaknya juga menghormati privasi keluarga kedua mahasiswa dalam peristiwa tersebut dan meminta media dan masyarakat untuk menghormati permintaan keluarga.

"Informasi lebih lanjut akan disediakan sesuai dengan kebijakan dan keinginan keluarga. Segenap keluarga besar Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran berduka atas kehilangan besar ini dan berkomitmen untuk memberikan dukungan yang diperlukan kepada keluarga kedua mahasiswa dalam proses berduka. Semoga kedua mahasiswa ini mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT," doanya.***

Halaman:

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x