Terima Masukan Dari Anak Muda, Pemprov Jabar Terus Berupaya Atasi Masalah Sampah

- 13 November 2023, 20:21 WIB
Ilustrasi Sampah
Ilustrasi Sampah /FOTO: sumedangkab.go.id

SUMEDANG BAGUS  --Sampah masih menjadi permasalahan yang pelik di Jawa Barat, khususnya di 4 kabupaten kota yang menggunakan TPA Sarimukti. Bahkan, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin pun menyatakan, setiap hari dirinya menerima keluhan masyarakat terkait sampah. 

Sebagai salah satu upaya untuk mengatasi persoalan sampah, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menerima Tim Jabar Beberes Sampah di ruang rapat Manglayang, Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 13 November 2023. Bey menyatakan, tim tersebut terdiri dari beberapa anak muda yang peduki terhadap permasalahan sampah di Jabar. 

Baca Juga: 10 Pelaku Buang Sampah Sembarangan Ditindak Pemkot Bandung

Bey juga mengemukakan, pihaknya membutuhkan masukan-masukan terkait penyelesaian permasalahan sampah di kawasan Bandung Raya, terkhusus terkait pengelolaannya. "Di Jabar ada talenta-talenta muda, mereka itu saya minta ada nggak pemikiran-pemikiran tentang pengelolaan sampah, khususnya di Bandung Raya," kata Bey.

Menurut Bey,"Ada beberapa ide, termasuk dari yang kecil. Mereka bukan membuat kebijakan, tapi persepsi lain tentang pengelolaan sampah."

Bey pun lebih menekankan pengelolaan sampah di hulu, misalnya di tingkat rumah tangga, restoran atau hotel, khususnya untuk sampah organik. Kesadaran masyarakat juga harus terus ditingkatkan.

Bey juga menuturkan, pihaknya konsisten terus mendorong percepatan proyek strategis terkait pengelolaan sampah modern, seperti Tempat Pengolahan dan Pemprosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Kabupaten Bandung dan TPPAS Lulut Nambo di Kabupaten Bogor.

Ini seiring TPA Sarimukti yang sudah semakin penuh, dan selayaknya segera berhenti beroperasi. Maka sampah organik mulai dipikirkan jangan sampai kita perintahkan tak lagi (membuang sampah) ke Sarimukti, tapi seperti apa solusinya," tegas Bey.

Mengenai perkembangan  TTPAS Legok Nangka, Bey menuturkan, masih terdapat beberapa pending item atau hal yang ditunda oleh konsorsium. Tapi pihaknya tetap bertekad November 2024 Legok Nangka dapat groundbreaking.***

Editor: B. Hartati

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah