Network
SUMEDANG BAGUS - Adian Napitupulu, Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Tim Koordinasi Pemenangan Pilpres (TKRPP) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap klaim bahwa Provinsi Jawa Barat adalah lumbung suara bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
"Kata siapa? Enggak, enggak, saya percaya bahwa Ganjar punya nilai yang lebih baik untuk kita sampaikan kepada masyarakat," kata Adian saat diwawancarai di sela kegiatan mendampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini yang sedang menyapa pasien katarak di Kilik Mata Hasri Ainun di Kota Bogor, Jawa Barat, pada hari Rabu.
Baca Juga: Bupati Cianjur Targetkan Pembangunan Rumah Relokasi Bagi Penyintas Gempa Selesai dalam 90 Hari
Adian mengungkapkan keyakinannya bahwa dalam waktu 111 hari menuju Pemilu 2024, fokusnya akan diberikan untuk menambah dukungan dan suara bagi pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Waktu kita tinggal 111 hari lagi, dalam waktu itu, kami akan fokus menggunakan energi yang kita miliki, tidak untuk memikirkan yang lain-lain selain memikirkan bagaimana menambah suara untuk Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD," jelasnya.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Terbaru dari BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprakirakan Berawan
Hasil survei dari Poltracking Indonesia menunjukkan bahwa elektabilitas bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, saat ini unggul sebesar 44,2 persen di Provinsi Jawa Barat. Namun, Adian Napitupulu dan timnya dari PDIP tetap yakin bahwa Ganjar Pranowo memiliki nilai dan potensi yang mampu mengubah dinamika politik di wilayah tersebut menjelang pemilihan presiden tahun depan.***
