Network
Peran perangkat desa di Indonesia selama ini dihormati dan diapresiasi karena mereka memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan dan kemajuan desa.
Baca Juga: Bupati Maluku Tenggara Dilaporkan atas Kasus Pemerkosaan dan Percobaan Bunuh Diri
Namun, tindakan yang dilakukan oleh Agus, seorang perangkat desa yang menjabat sebagai Kaur Keuangan Desa Cibiru Hilir, telah mencoreng citra mereka. Dalam video tersebut, Agus dengan tegas mendefinisikan wartawan sebagai "benalu," sebuah istilah yang sangat merendahkan.
Media di Indonesia merespons insiden tersebut dengan sangat serius dan menggarisbawahi pentingnya memahami peran wartawan dalam masyarakat.
Menurut pimpinan media, perangkat desa harus menyadari, wartawan adalah perwakilan masyarakat yang berusaha untuk menghadirkan berita dan informasi yang berguna bagi seluruh warga.
Wartawan memiliki tanggung jawab besar dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Melalui pekerjaannya, mereka mencari, menggali, dan menyebarkan berita yang berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan, mulai dari peringatan lalu lintas hingga kebijakan publik yang berdampak luas. Oleh karena itu, wartawan harus dihargai dan dianggap sebagai mitra kerja yang sama-sama berkontribusi untuk memajukan masyarakat.
Penghinaan terhadap wartawan oleh perangkat desa seperti yang terjadi dalam video tersebut adalah sikap yang tidak seharusnya dilakukan. Tindakan itu dapat merusak hubungan antara media dan pejabat pemerintah, yang pada gilirannya dapat menghambat kelancaran penyebaran berita yang penting bagi masyarakat.
Kejadian tersebut menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya menghormati profesi wartawan dan menghargai peran mereka dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, dan demokrasi dalam masyarakat. Semua pihak, termasuk perangkat desa, diharapkan untuk menjalin kerja sama yang baik dengan wartawan demi kepentingan bersama dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan berwawasan.***
