Lebih dari 1.000 Hektar Lahan Pertanian di Karawang Alami Kekeringan.

- 26 Agustus 2023, 05:45 WIB
Ilustrasi - 1000 hektar Lahan Sawah di Karawang alami kekeringan
Ilustrasi - 1000 hektar Lahan Sawah di Karawang alami kekeringan /Pixabay

SUMEDANG BAGUS - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang di Jawa Barat melaporkan bahwa lebih dari 1.000 hektar lahan persawahan menghadapi kekeringan selama musim kemarau yang panjang, sebagai hasil dari fenomena El Nino.

"Akibat dari periode kemarau ini tidak dapat dihindari. Saat ini, banyak area persawahan yang mengalami kekeringan," demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Asep Hazar, di Karawang belum lama ini.

Beliau menjelaskan bahwa lahan persawahan yang terkena dampak kekeringan tersebar di beberapa kecamatan di sekitar Karawang. Namun, jumlah yang paling signifikan terdapat di Kecamatan Banyusari dan Pakisjaya.

Baca Juga: BNPB Berikan Bantuan dalam Penanganan Darurat Bencana Kekeringan di Wilayah Jabar

Sementara untuk lahan persawahan di kecamatan lain seperti Batujaya, Rawamerta, Tirtajaya, Rengasdengklok, Cibuaya, Pedes, Kutawaluya, dan kecamatan lainnya yang juga mengalami kekeringan, kejadian tersebut hanya bersifat terpencar.

Luas lahan persawahan yang mengalami kekeringan di Kecamatan Banyusari dan Pakisjaya cukup besar, dan terbentang dalam satu wilayah yang mencakup ratusan hektar lahan sawah.

Asep Hazar mengakui bahwa pihaknya telah menjalin koordinasi dengan Perusahaan Jasa Tirta II Jatiluhur mengenai pasokan air dalam saluran irigasi. Saat ini, pasokan air di beberapa daerah sudah relatif aman.

Baca Juga: BNPB: Sejumlah wilayah di Jabar alami bahaya kekeringan

Namun, pasokan air tersebut hanya dapat dimanfaatkan untuk menyirami lahan sawah yang berdekatan dengan saluran irigasi. Petani yang memiliki lahan sawah yang berada jauh dari irigasi masih harus mengandalkan pompa air.

Dalam rangka mengantisipasi dampak dari fenomena El Nino, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang telah melaksanakan beberapa langkah pencegahan.***

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah