Kekeringan, Petani karawang Keluarkan Biaya Lebih untuk Mengairi Sawah

- 22 Juli 2023, 23:07 WIB
Akibat kekeringan, petani Karawang alami kenaikan biaya produksi.
Akibat kekeringan, petani Karawang alami kenaikan biaya produksi. /Ilustrasi freeprik.com @sergeycauselove/


SUMEDANG BAGUS - Petani di Desa Sindangsari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menghadapi kesulitan dalam mengairi areal sawah karena saluran irigasi mengering selama musim kemarau.

Kondisi rusak dan pendangkalan yang parah pada saluran irigasi menjadi penyebab utama kekeringan ini. Petani, termasuk Ujang dari Kampung Borontok Barat, merasa terpaksa untuk mengeluarkan biaya produksi yang lebih besar dari biasanya karena harus menyewa pompa air beserta bahan bakarnya.

Biasanya, untuk menanam pada 1 hektare lahan, petani hanya memerlukan modal sekitar Rp10 juta, yang mencakup biaya produksi hingga panen, termasuk untuk pembelian obat-obatan.

Namun, dengan kondisi saluran irigasi yang mengering, para petani di Desa Sindangsari sekarang harus mengeluarkan minimal Rp15 juta untuk mengairi 1 hektare lahan mereka. Biaya tambahan ini digunakan untuk menyewa mesin pompa air dan membeli bahan bakar minyak.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Sindikat TPPO Penjualan Ginjal Ke Kamboja

Situasi ini memberikan beban ekstra bagi para petani, mengingat mereka harus mencari tambahan modal untuk memastikan tanaman mereka tetap tercukupi airnya selama masa tanam.

Kekeringan di saluran irigasi menimbulkan masalah finansial dan mengganggu proses pertanian, yang pada gilirannya mempengaruhi hasil panen dan kesejahteraan petani di daerah tersebut.***

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah