Network
SUMEDANG BAGUS - Menghindari kemacetan total di wilayah Puncak, sebagian pengguna jalan menggunakan jalur Puncak II yang melintasi Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur. Seiring dengan fungsi jalur Puncak II yang semakin dibutuhkan, pemerintah Kabupaten Cianjur mendorong agar pemerintah pusat segera turun tangan melakukan pembangunan jalan di jalur tersebut.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, macet total hingga belasan jam kembali terjadi pada H+1 dan H+2 Lebaran di jalur Puncak, sehingga puluhan ribu kendaraan terjebak macet. Namun tidak di jalur Puncak II yang ramai lancar.
"Jalur Puncak II merupakan solusi dari macet di jalur utama Puncak, sehingga kami mendorong pemerintah pusat segera merealisasikan pembangunan Puncak II yang sudah masih dalam program pemerintah pusat," katanya.
Tidak hanya solusi macet di jalur Puncak, jalur tersebut sebagai penunjang peningkatan angka kunjungan dan perekonomian di Cianjur, karena wisatawan dapat dengan mudah dan cepat sampai ke Cianjur termasuk pelaku usaha dapat tepat waktu mengantarkan pesanan.
Baca Juga: HUT ke- 445, Kabupaten Sumedang Raih Berbagai Penghargaan
Setiap akhir pekan, terlebih libur panjang, pelaku usaha seperti pemasok sayur mayur, bunga potong dan UMKM yang mendapat pesanan dari Jabodetabek, kerap merugi karena pengiriman terhambat akibat terjebak macet di jalur Puncak.
"Ditambah lagi wisatawan lebih memilih berwisata di wilayah Bogor atau kembali ke daerah asal karena berjam-jam terjebak macet di Puncak. Harapan kami tahun ini, mimpi dibangun-nya jalur Puncak II menjadi nyata, sehingga angka kunjungan meningkat dan perekonomian meningkat," katanya.
