Pekerja Pulang Lebih Awal, Beban Puncak Arus Mudik Lebaran Berkurang

- 25 April 2022, 08:00 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri  PMK Muhadjir Effendy.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PMK Muhadjir Effendy. //Biro Adpim Jabar /

SUMEDANGKLIK - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta perusahaan agar segera mencairkan tunjangan hari raya (THR) bagi karyawan agar masyarakat kalangan pekerja dapat mudik lebih cepat.

Harapannya beban puncak arus mudik menjadi lebih ringan. Puncak arus mudik di Jawa Barat diprediksi akan terjadi 29-30 April 2022.  

"Kemarin saya bertemu dengan beberapa perusahaan untuk segera memberikan THR lebih awal, dengan begitu pekerja bisa pulang (mudik) lebih awal sesuai anjuran Presiden Jokowi," ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: Waswas Tinggalkan Rumah Saat Mudik? Berikut Tips Aman dan Nyaman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Jawa Barat, lanjut Uu, sebagai provinsi dengan jumlah pekerja terbanyak memiliki peran penting dalam mengurangi beban mudik. Dengan pemberian THR telat waktu maksimal H-7 maka pekerja dapat mudik pada hari libur yang telah ditetapkan perusahaan.

"Jawa Barat buruhnya sangat banyak karena memang pabriknya pun banyak," ungkap Uu.

Selain industri, kata dia, sektor lain yang dapat mengurangi beban mudik adalah pendidikan seperti pondok pesantren dan lembaga pendidikan berbasis asrama lainnya.

Baca Juga: Polri Siapkan Skenario Rekayasa Lalu Lintas Untuk Mudik Lebaran 2022, Simak Tanggal Ganjil Genap dan One Way

Manajemen kepulangan santri atau siswa harus betul - betul dipikirkan. Kepada pesantren, pihaknya telah meminta pihak pondok meliburkan santrinya sebelum H-10 Lebaran atau pada tanggal 15 Ramadhan. 

"Saya juga imbau tanggal 15 Ramadhan kemarin, santri untuk segera diliburkan. Karena memang di Jawa Barat ada sekitar 15 ribu pondok pesantren, dan (kurang lebih) 4,8 juta santri, itupun kami mengimbau dan sudah dilaksanakan," kata dia.

Terkait kesiapan infrastruktur, Uu menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah perbaikan.

Baca Juga: Tips Menjaga Tubuh Tetap Fit Selama Puasa dan Saat Perjalanan Mudik, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Mulai dari penambalan ruas jalan yang berlubang, hingga memperbaiki fasilitas pendukung lainnya. Termasuk jalur selatan yang sudah mulus dan siap dilintasi kendaraan.

Lonjakan pengunjung pada destinasi wisata pun telah diantisipasi bersama pemerintah kabupaten/kota.

Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mengingatkan ada empat hal yang perlu diperhatikan pemda untuk mengantisipasi mudik.

Baca Juga: Jamin Kenyamanan Mudik Lebaran, Inilah Jumlah Personel yang Diterjunkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2022

Pertama,tata kelola lalu lintas dan ketersediaan BBM. Kedua, antisipasi COVID-19 dan vaksinasi. Ketiga, ketersediaan bahan pokok dan bantuan sosial tersalurkan ke masyarakat.

Keempat, antisipasi bencana serta edukasi mudik dengan aman.Menko menilai Jabar di empat poin itu telah siap. 

"Keempatnya sudah ditangani dengan baik di Provinsi Jawa Barat ini, dari semua aspek tadi sudah diperhatikan dan ditangani dengan sangat baik," kata Muhadjir.

Baca Juga: Ingin Mudik Lebaran? Catat Berikut Ini Syarat Perjalanan Bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri

"Saya apresiasi karena Jabar siap menyongsong, menyukseskan mudik tahun 2022," tutur Muhadjir.

Muhadjir berpesan agar masyarakat waspada selama mudik. Selalu menjaga kesehatan dengan menjalankan protokol kesehatan. 

Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan Jawa Barat bakal menjadi daerah perlintasan pemudik terutama Karawang, Subang, Indramayu, dan Cirebon.

Baca Juga: Kapolri Prediksi Jumlah Pemudik Saat Mudik Lebaran 2022, Berikut Data dan Tujuan Mudiknya

Menhub mendorong para Kapolres di wilayah yang diprediksi jadi lintasan mudik agar menyiapkan antisipasi atas kemungkinan lonjakan. 

"Jawa Barat akan dilintasi oleh pergerakan yang signifikan di tengah keinginan mudik 85 juta warga se- Indonesia, jalur yang dilalui Jabar termasuk yang paling tinggi," katanya. ***

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x