Network
SUMEDANGKLIK – Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan langkah antisipatif terhadap lonjakan pemudik di tengah pandemi Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut 14,9 juta pemudik diperkirakan akan masuk wilayah Jawa Barat. Sementara yang keluar Jawa Barat mencapai 9,2 juta orang.
Jumlah itu merupakan bentuk akumulasi warga karena sudah dua tahun mudik ditiadakan pemerintah mengingat kasus Covid-19 saat itu masih tinggi.
Baca Juga: Jalur Mudik Siap Dilalui Pemudik, Polresta Bandung Siapkan 27 Pos Pengamanan di Jalur Mudik Lebaran
"Dari total 85,5 juta pemudik nasional, yang akan mudik ke Jawa Barat sekitar 14,9 juta. Tentu kita terus siaga karena sudah dua tahun warga tidak mudik," ucap Ridwan Kamil seusai rapat koordinasi persiapan mudik lebaran 2022 bersama Forkopimda di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 19 April 2022.
Ridwan Kamil menuturkan, untuk mengelola pergerakan massa sebanyak itu, maka harus dilakukan secara terpadu dengan berbagai pihak.
Pemprov Jawa Barat, lanjut dia, menyiapkan 126 posko mudik tersebar di berbagai wilayah.
Jumlah ini belum termasuk 337 posko yang disiapkan Polda Jawa Barat yang akan hadir selama arus mudik-balik.
Baca Juga: Catat Waktunya, Mudik Gratis Kemenhub Tahap 2 Segera Dibuka, Ini Jumlah Kuotanya
