Network
SUMEDANGKLIK - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, penyuntikan vaksinasi penguat atau booster akan dilakukan bagi pemudik yang datang ke kampung halaman namun belum divaksinasi. Antisipasi tersebut dilakukan di tempat tujuan mudik.
"Sedang kita hitung daerah-daerah yang pemudiknya banyak di Jawa Barat, nyegatnya di desanya. Jadi disuntik vaksinasi pas si pemudik tiba yang kebetulan lolos, dan belum divaksin booster. Jadi disuntik (vaksin) di tempat mudiknya," kata Ridwan Kamil.
Hal tersebut merupakan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk menjaga warga yang mudik tetap sehat dan tidak menularkan kepada keluarganya.
Baca Juga: Gunung Ibu di Hamlahera Erupsi, Muntahan Kolom Abu Teramati Setinggi 800 Meter
"Tujuan mudik memang mulia, bisa bertemu dengan orang tua, tapi bereskan dulu potensi penyakitnya," ujar Ridwan Kamil.
Jumlah pemudik saat lebaran memang banyak dari wilayah Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek). Maka dari itu, Ridwan Kamil meminta Bima Arya selaku Wali Kota Bogor untuk melakukan penguatan vaksin dosis ketiga.
"Rata-rata yang mudik ke Jawa Barat dari daerah Bodebek. Datangnya momen mudik ini diarahkan penguatan untuk vaksin booster," tutur dia.
Baca Juga: Banjir Melanda Bolaang Mongondow Utara, Jalur Trans Sulawesi Lumpuh
Sebelumnya, seiring dengan diperbolehkannya mudik Lebaran tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus menggenjot data capaian penerima vaksinasi di kota/kabupaten di Jawa Barat.
