SUMEDANGKLIK - Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Jamaras di Kelurahan Mandalajati, Kota Bandung berhasil melahirkan kampung kreatif yang berwawasan lingkungan.
Selain itu KSM Jamaras juga mampu mendorong partisipasi warga dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Sehingga bisa menghasilkan pupuk organik yang bisa digunakan untuk kebutuhan tanaman.
Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (KPM) FISIP Unpas, Vera Hermawan M.I.Kom menuturkan, berkat soliditas dan tekad yang tulus terhadap lingkungan, KSM Jamaras bersama mitranya mampu menghadapi permasalahan sampah dengan hasil yang optimal.
KSM Jamaras, lanjut dia, kini memiliki alat penampungan sampah dan pengolahan ekoenzim, karya ini memiliki manfaat untuk media tanam bahkan pupuk organik yang mana dibutuhkan masyarakat sekitar untuk kebutuhan sayuran hidroponik di perkotaan.
Dalam pelaksanaannya, menurut Vera, proses partisipasi masyarakat agar peduli terhadap sampah bukanlah perihal mudah, penggiat lingkungan hidup yang konsentrasi terhadap penanganan sampah mesti memiliki mental yang sabar dan konsisten.
“Pelaksaan proses partisipasi ini awalnya mengalami kendala, diantaranya kedisiplinan warga, fasilitas yang kurang memadai dan pengorganisasian sampah khususnya pemilahan sampah organik dan non organik”, ujar Sabtu 5 Maret 2022.
Baca Juga: Sering Memberitakan Informasi Palsu Tentang Perang di Ukraina, Rusia Blokir Akses Situs Media Barat
Menurutnya, Jawa Barat sebagai provinsi besar sekaligus penyangga Ibu Kota, sebaiknya berkolaborasi dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Jamaras.