Gerindra Jawa Barat Tanggapi Pernyataan Menag. Tidak Tepat Bandingkan Adzan yang Indah dengan Suara Lain

- 24 Februari 2022, 20:23 WIB
Ilustrasi. Aturan Kementerian Agama soal pengeras suara atau toa masjid.
Ilustrasi. Aturan Kementerian Agama soal pengeras suara atau toa masjid. /pixabay/UniSix

Baca Juga: Jelang Presidensi G20, Nanti Malam di Bandung Forum U20 Bahas Tiga Isu Utama Perkotaan

Haris mencontohkan tradisi unik yang hingga saat ini tetap lestari di Masjid Agung Sang Cipta Rasa, di Kawasan Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Setiap salat Jumat, lantunan adzan tidak dilakukan oleh hanya satu orang, melainkan tujuh orang sekaligus secara bersamaan, yang dikenal dengan tradisi adzan pitu.

"Tradisi ini berawal saat Syarif Hidayatullah memerintahkan tujuh orang warga untuk adzan secara bersamaan. Perintah itu muncul untuk memerangi wabah penyakt yang melanda sejumlah warga Cirebon sekitar keraton,” tutur dia.

“Setelah adzan pitu, warga yang sakit sembuh dan penyakit itu hilang. Jadi, adzan juga punya makna lain," Haris menambahkan. ***

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah