SUMEDANGKLIK - Wali Kota Bogor Bima Arya menargetkan jika di tahun 2024 masyarakat dipastikan tidak akan melihat angkot beroperasi lagi di kota tersebut.
Sebagai ganti transortasi publik di Kota Bogor, Bima Arya menyebut akan menggantikannya dengan bus. Sehingga, julukan Bogor sebagai kota sejuta angkot akan hilang.
Menurutnya, selama ini angkot menjadi biang kemacetan di Kota Bogor. Pasalnya, keberadaan angkot dinilai cukup semrawut saat mencari penumpang.
"Angkot kalau berhenti itu hanya sopirnya dan tuhan yang tahu," ucap dia dalam acara 'Forum Pimred PRMN Bertanya, Bima Arya Menjawab' yang digelar secara virtual pada Jumat 18 Februari 2022.
Dikatakan dia, yang dilakukan sopir angkot dengan mengetem setiap saat hingga cukup lama dikarenakan untuk mengejar setoran.
"Sopir angkot, kan, enggak digaji. Penghasilannya ya dari setoran jumlah penumpang," katanya.
Baca Juga: Rusia Klaim Tak Ada Rencana Bahas Solusi soal Konflik Ukraina dengan AS
Bima sebetulnya sudah melakukan penertiban mengenai angkot di Kota Bogor dengan mengeluarkan sebuah aturan agar angkot memiliki badan hukum.