SUMEDANGKLIK - Kelangkaan minyak goreng terus dikeluhkan oleh masyarakat di Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Kelangkaan minyak goreng tersebut sudah dirasakan hampir sebulan terakhir. Hal itu sangat berdampak kepada para ibu rumah tangga dan para pedagang makanan olahan.
Juju (56) seorang pelaku usaha warung nasi di Pasar Banjaran mengatakan, sudah beberapa minggu terakhir dirinya kesulitan mendapatkan minyak goreng, padahal itu merupakan komponen utama untu memasak lauk pauk di warungnya.
“Di pasar saja sulit, kadang-kadang ada tapi harganya mahal,” ujarnya, Senin 21 Februari 2022.
Ia mengaku terpaksa membeli minyak goreng meskipun dengan harga mahal, namun ia tidak bisa menaikan harga makanan di warungnya meskipun mahalnya minyak goreng tentu berpengaruh pada modal usahanya.
“Saya beli minyak goreng yang satu liter itu biasanya delapan belas ribu,” katanya.
Juju mengaku heran terkait langkanya minyak goreng di pasaran, padahal dari informasi yang didapatnya di berita/media, persediaan minyak goreng itu masih aman. Namun ternyata untuk mendapatkannya di pasaran sangat sulit.