Network
SUMEDANGKLIK – Di wilayah Pasirjambu-Ciwidey-Rancabali (Pacira) Kabupaten Bandung, tersimpan potensi panas bumi yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik panas bumi.
Selain di wilayah itu, di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung pun terdapat beberapa pengerjaan proyek pembangunan pembangkit listrik panas bumi, yakni di Pangalengan dan Kamojang.
Project General Manager Dieng 2 & Patuha 2, Supriadinata Marza mengatakan, khusus di wilayah Pacira tepatnya di Gunung Patuha, ada potensi sekitar 400 megawatt listrik. Saat ini, sedang berlangsung proyek pembangunan Pembangkit Listrik Patuha 2 Geo Dipa Energi.
Pembangkit listrik Patuha 1 dan 2, kata Marza, masing-masing mampu menghasilkan 55 megawatt listrik.
“Ini adalah proyek strategis nasional yang diperintahkan pemerintah untuk dibangun. Ada perusahaan lain yang ada di Pangalengan dan Kamojang. Itu semuanya ada di Kabupaten Bandung,” ujar Marza di Pasirjambu, Selasa, 25 Januari 2022.
Baca Juga: Produksi Sampah Capai 1.268 Ton Setiap Harinya, Pemkab Bandung Akui Baru Mampu Tangani 300 Ton
Baca Juga: Meski Dekat Pusat Pemerintahan Kabupaten Bandung, Tumpukan Sampah Liar Terus Terjadi
Dikatakan Marza, pembangkit panas bumi tersebut menjadi proyek yang akan menggantikan pembangkit listrik yang bersumber dari batu bara. Mulai 2026, pembangkit listrik dari batu bara ini akan dikurangi karena emisi lingkungan.
Pihaknya memastikan, pembangkit listrik panas bumi yang dihasilkan, akan ramah lingkungan.
