Meski Dekat Pusat Pemerintahan Kabupaten Bandung, Tumpukan Sampah Liar Terus Terjadi

- 23 Januari 2022, 17:57 WIB
Meski sudah dipasangi spanduk larangan membuang sampah, namun tumpukan sampah liar terus terjadi di Jalan Gading Tutuka Desa Cingcin Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (23/1/2022). Tidak hanya mengganggu warga sekitar, tumpukan sampah ini pun merusak estetika kota.
Meski sudah dipasangi spanduk larangan membuang sampah, namun tumpukan sampah liar terus terjadi di Jalan Gading Tutuka Desa Cingcin Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (23/1/2022). Tidak hanya mengganggu warga sekitar, tumpukan sampah ini pun merusak estetika kota. /Ecep Sukirman/

SUMEDANGKLIK – Meski sudah dipasangi spanduk larangan membuang sampah, namun hal itu tidak dipedulikan sejumlah oknum warga tidak bertanggungjawab. Akibatnya, tumpukan liar terjadi di beberapa ruas jalan seperti halnya terpantau di Jalan Gading Tutuka Desa Cingcin Soreang Kabupaten Bandung, Minggu, 23 Januari 2022.

Di beberapa ruas jalan menuju kompleks Pemerintahan Kabupaten Bandung itu, nampak tersebar beberapa titik tumpukan sampah liar. Belakangan ini, tumpukan-tumpukan sampah liar ini terus terjadi.

Setidaknya ada tiga titik tumpukan sampah liar yang mayoritas merupakan sampah rumah tangga di sepanjang Jalan Gading Tutuka tersebut. Warga mengaku sangat terganggu dengan adanya tumpukan sampah liar ini. Selain bau busuk yang ditimbulkan dari sampah itu, tumpukan sampah ini juga merusak estetika lingkungan.

Baca Juga: Alun-alun Garut Dipoles Lebih Instagramable. Cek Ada Apa Saja

Dari pantauan lapangan, sampah-sampah tersebut kebanyakan dibungkus dengan karung-karung plastik, namun tak sedikit yang tercecer di pinggir jalan. Salah seorang pengguna jalan, Maman Sudrajat (41) mengaku mengaku cukup terganggu dengan adanya tumpukan sampah liar itu. Dia pun tidak habis pikir, masih ada perilaku oknum masyarakat yang masih egois membuang sampah sembarangan.

“Aneh aja, kok kayak orang yang nggak berpendidikan, buang sampah di pinggir jalan,” ujarnya.

Menurut Maman, tumpukan sampah itu sangat merugikan para pengguna jalan, terutama pejalan kaki. Terlebih, di sepanjang jalan Gading Tutuka itu banyak rumah makan dan penjual makanan lainnya, sehingga hal itu akan membuat tidak nyaman bagi masyarakat yang ingin jajan disana.

Ia mengakui kerap melihat petugas membersihkan dan mengangkut sampah-sampah liar tersebut. Namun herannya, tumpukan sampah tidak pernah hilang. Padahal, di area yang ada tumpukan sampah liar sudah dipasangi spanduk larangan membuang sampah.

Baca Juga: Viral Video Konsumen di Cimenyan Bandung Ancam Kurir Paket saat Proses COD

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x