Network
SUMEDANGKLIK – Basarnas Kantor SAR Bandung mengimbau masyarakat lebih berhati-hati jika ada orang yang mengaku anggota Basarnas dengan maksud tertentu.
Belum lama ini, Basarnas Kantor SAR Bandung menerima laporan adanya seseorang yang mengatasnamakan anggota Basarnas dengan maksud mendekati seorang wanita dan mengambil motor wanita tersebut. Modus yang dilancarkan pelaku anggota Basarnas gadungan ini mengiming-imingi korban bahwa pelaku bisa meloloskan korban dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
“Belum lama ini kami menerima laporan warga terkait ada kerabat keluarganya yang menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan anggota Basarnas. Kepada korban, pelaku bisa meloloskan korban dalam penerimaan CPNS. Kami pastikan, pelaku bukan anggota Basarnas,” ungkap Analis SAR pada Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor saat dikonfirmasi, Senin, 24 Januari 2022.
Baca Juga: Oknum Kades Kedapatan Selingkuh, Warga Kesal Lalu Corat-coret Kantor Desa Cikaramas Sumedang
Joshua menjelaskan, terungkapnya modus penipuan anggota Basarnas gadungan ini, berawal saat pihak keluarga korban, seorang warga Bandung, menanyakan perihal kebenaran keanggotaan pelaku ke Kantor SAR Bandung sembari menunjukkan foto pelaku. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian berupa hilangnya sepeda motor dan sejumlah uang tunai.
“Kejadiannya di Bandung. Kami pastikan yang bersangkutan (pelaku) bukan anggota Basarnas. Jika ada warga lain yang merasa tertipu, silakan melaporkan saja,” ucap dia.
Sebuah foto dibagikan Joshua. Dalam foto yang diduga pelaku itu, tampak seorang pemuda berkacamata hitam blueray yang diduga mengaku-ngaku anggota Basarnas. Dalam foto itu, pemuda tersebut mengenakan pakaian layaknya anggota Basarnas. Bahkan, pakaian pemuda tersebut lengkap dengan atribut Basarnas dengan lambang Basarnas dan bendera merah putih di lengan kemeja kanannya dan atribut kepangkatan.
Terungkap pula dari beberapa percakapan singkat yang dikumpulkan Joshua, pemuda tersebut mengakukan nama berbeda dengan nama yang tertera di pakaiannya itu. Selain itu, dalam percakapan instan itu, pemuda itu pula mengakukan juga dari instansi lain.
“Kami di sini memastikan bahwa pelaku bukan anggota kami, khususnya Basarnas,” tutur Joshua.
