Kabupaten Bandung Jadi Pilot Project Program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan

- 23 Januari 2022, 16:24 WIB
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar meninjau peternakan ayam di Peternakan Terpadu Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bersama Waluya Balarea, Pacet, Kabupaten Bandung
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar meninjau peternakan ayam di Peternakan Terpadu Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bersama Waluya Balarea, Pacet, Kabupaten Bandung /Humas Pemkab Bandung/

SUMEDANGKLIK – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi telah menyiapkan tujuh kabupaten menjadi pilot project Program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan. Tujuh kabupaten tersebut yakni Kabupaten Bandung, Cirebon, Kebumen, Nganjuk, Jombang, Lumajang, dan Kudus.

Demikian diungkapkan Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar saat meresmikan Peternakan Terpadu Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bersama Waluya Balarea, Pacet, Kabupaten Bandung.

Dikatakan Abdul Halim Iskandar, desa peternakan terpadu berkelanjutan ini, nantinya dikelola BUMDes Bersama dengan melibatkan lebih dari 50 desa dan sekitar 300 peternak, di lahan seluas 140 ribu meter persegi. BUMDes ini akan mengkoordinasikan potensi peternakan dari 5 hingga10 desa yang menjadi anggotanya. Masing-masing BUMDes Bersama ini, lanjut abdul Halim, sedikitnya melibatkan 43 peternak.

Baca Juga: Kapolri Apresiasi Peran PP Muhammadiyah dalam Pembangunan RS Muhammadiyah Bandung Selatan

“Masing-masing BUMDes Bersama (di kabupaten yang ditunjuk menjadi pilot project) akan mengelola 20 sapi yang dipadukan dengan budidaya 100 domba, 400 ayam, dan budidaya 10.000 ikan air tawar. Usaha peternakan itu akan dipadukan dengan budidaya hortikultura organik di lahan 1.500 meter persegi  dan pakan ternak di lahan 16.200 meter persegi,” tutur dia.

Sedangkan untuk BUMDes Waluya Balarea Kecamatan Pacet, lanjut Abdul Halim Iskandar, mengelola 436 ekor ayam. Jika sudah produktif maksimal, keuntungan mencapai Rp 7 juta perbulan. Kemudian biaya yang dikeluarkan untuk 10 sapi mencapai Rp 160 juta. Jika musim kurban nanti, diharapkan pendapatan yang dihasilkan BUMDes sekitar Rp 250 juta.

“Belum lagi dari pupuk dan sayuran. Insya Allah ini akan memberikan harapan bagi masyarakat Indonesia,” ucap dia.

Baca Juga: DPR Sahkan Undang-undang Ibu Kota Negara, Anggaran Pembangunan Disorot

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan, program desa peternakan terpadu berkelanjutan di Kabupaten Bandung ini, akan dikelola lima desa di Kecamatan Pacet yang tergabung dalam satu Bumdes Bersama yang bernama Waluya Balarea.

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x