Network
PR SUMEDANG - Salah satu kilang minyak milik Pertamina di Balongan, Kabupaten Indramayu terbakal pada Senin dini hari tadi pukul 00.45 WIB.
Kebakaran kilang minyak Balongan terjadi pada pada tangki T-301G. Saat terbakar, kondisi cuaca sedang terjadi hujan lebat disertai petir. Namun, nyala api kebakaran dapat terlihat dari jarak lima kilometer.
Menanggapi kilang minyak Balongan yang terbakar, PT Pertamina (Persero) memastikan distribusi pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk masyarakat tidak terganggu meski ada insiden kebakaran.
Baca Juga: Kenang Kisah Pertama Kali Jatuh Cinta pada Han Ga In, Yeon Jung Hoon: Dia Bersinar Lebih Cerah
"Dengan adanya insiden ini, kami memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal," kata Corporate Secretary Subholding Refining Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, dalam keterangannya di Jakarta, Senin, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara.
Sementara itu, ratusan warga melakukan evakuasi ke tempat aman menjauhi lokasi kebakaran Kilang Balongan milik PT Pertamina (Persero) di Indramayu, Jawa Barat.
Mereka yang mengungsi merupakan warga dari Desa Balongan yang merupakan desa yang berlokasi paling dekat dengan tempat kejadian.
Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Balongan Terbakar, Kobaran Api Membumbung Tinggi hingga Warga Berteriak Takbir
Saat ini ada sekitar 200 warga mengungsi ke Pendopo Kabupaten Indramayu, 400 warga di Islamic Center Indramayu, dan 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.
Saat insiden terjadi, Pertamina menyebutkan ada empat warga yang tengah melintas sehingga mengalami luka bakar dan langsung dirujuk untuk perawatan intensif di RSUD Indramayu.
"Kami meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran," kata Ifki Sukarya.
Baca Juga: Jadi yang Kedua di 2021, IU Berhasil Raih Perfect All-Kill dengan 'LILAC'
Pertamina bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu membantu penyediaan konsumsi bagi warga di pengungsian. Selain itu, perseroan juga menyiapkan terpal serta kebutuhan warga lainnya di pengungsian.
Dalam membantu upaya pemadaman, Pertamina mendatangkan tim Healthy Safety, Security, dan Enviroment (HSSE) dari unit kilang terdekat, yakni Kilang Cilacap, Kilang Eksplorasi dan Produksi, Kilang Plaju.
Pertamina juga bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Indramayu.***
