SUMEDANGKLIK - PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN) bekerjasama dengan KNPI Jawa Barat di bidang Literasi Digital.
PRMN dan KNPI Jawa Barat, bahkan menargetkan untuk mencetak sedikitnya 4.400 content creator andal berbasis teks di Jawa Barat pada tahun ini untuk tahap awalnya.
Target tersebut dilakukan guna meningkatkan keahlian para generasi muda di Jawa Barat sehingga memiliki kompetensi dan daya saing di bidang dunia digital.
Baca Juga: Disparbud Jawa Barat Kembangkan Konsep Wisata Baru. Seperti Apa ya Kira kira ??
Baik PRMN maupun KNPI Jawa Barat, menyepakati jalinan kerjasama tersebut dengan ditandai adanya penandatangan perjanjian kerja sama di kantor DPD KNPI Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis 17 Februari 2022.
Nantinya, generasi muda yang memiliki minat di bidang digital dan siap menjadi content creator, akan dibekali sejumlah pelatihan terlebih dahulu.
Sehingga, konten berbasis teks yang naninya dihasilkan para generasi muda di Jawa Barat akan berkualitas.
Melansir dari Pikiran Rakyat dengan artikel berjudul 'PRMN Jalin Kolaborasi Pelatihan Literasi Digital dengan KNPI Jabar, Siap Cetak Ribuan Content Creator", pada Juma 18 Februari 2022, jika kerjasama tersebut optimistis bisa mencetak ribuan generasi muda di Jawa Barat sebagai content creator yang berpeluang mendapatkan penghasilan.
CEO PRMN Agus Sulistriyono menutuurkan, dalam tahap awal ini, ditargetkan akan ada sebanyak 4.400 content creator andal berbasis teks di Jabar.
Para content creator tersebut, ujar Agus Sulistriyono, berpeluang besar mendapatkan penghasilan melalui tulisan yang mereka produksi.
Baca Juga: Pantai Sayang Heulang Dirombak. Begini Wajah Barunya, Ada Ikon Baru Buat Selfie Juga !!!
"Selama ini generai muda itu kalau mau berbisnis, yang ada di benaknya adalah kuliner misalkan, atau kerajinan. Padahal ada satu lagi bidang yang hasilnya juga tidak kalah menggiurkan yaitu keahlian membuat konten, kami ingin mengajak pemuda-pemudi di Jawa Barat, ini lho ada peluang baru keahlian membuat konten," tutur Agus.
Agus Sulistriyono menjelaskan, untuk mampu menghasilkan para content creator andal tersebut, pihaknya akan memberikan beragam pelatihan terlebih dahulu.
Mereka akan mendapatkan beragam pembelajaran agar mampu menghasilkan konten digital berupa teks yang berkualitas. Maka dari itu, Agus Sulistriyono memastikan untuk menjadi content creator itu dapat berasal dari latar belakang apapun.
Baca Juga: Menag Usul Biaya Haji 1443 H/2022 Sebesar Rp45 Juta, Yaqut Cholil Qoumas: Agar Jemaah Tak Terbebani
"Berlatar pendidikan apapun. Di dalam program ini kita pelatihannya enam hari, ini bukan pelatihan yang singkat. Selama enam hari itu berarti ada 12 materi yang berbeda. Mulai dari pengenalan ekosistem media digital, menulis dengan kode etik jurnalistik yang benar, kemudian cara membuat judul yang baik, SEO dan lain sebagainya," Agus Sulistriyono memaparkan.
"Nah kemudian dari pelatihan enam hari tadi itu, tidak dilepas begitu saja. Masih dimentor sampai tiga bulan. Jadi tulisan teman-teman ada yang edit, tidak langsung tayang begitu. Jadi dimentor terus, setelah tiga bulan baru ada penilaian," kata Agus Sulistriyono lagi.
Lebih lanjut, ujar Agus Sulistriyono, para peserta yang berhasil lulus pelatihan juga akan menerima sertifikat.
Baca Juga: Jembatan Penghubung Cianjur-Kabupaten Bandung Amblas Tergerus Aliran Sungai
"Seseorang yang memiliki sertifikat dari PRMN dijamin mampu menulis rilis secara cepat. Lalu, literasi digitalnya juga akan meningkat, mereka juga akan mengerti soal kode etik penulisan, tidak ada sara, bahkan diksi yang salah," ujar Agus Sulistriyono.
Untuk diketahui, acara penandatangan kerja sama yang dilakukan oleh PRMN dan KNPI Jawa Barat tersebut turut dihadiri, CEO PRMN (Agus Sulistriyono); Vice President Media Network (Dadang Hermawan); Vice President IT & Operations (Rahmad Maulana); Ketua DPD KNPI Jabar (Ridwan Syah Yusuf); Wakil Ketua Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Diskominfo Jabar (Faiz Rahman); Kadispora Provinsi Jabar (Asep Sukmana).***