Penyebab China Belum Akui Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS 2020

- 10 November 2020, 12:58 WIB
Ilustrasi Hubungan China dan AS.
Ilustrasi Hubungan China dan AS. /GT/Global Times

PR SUMEDANG - Diketahui, Januari lalu Amerika Serikat (AS) dan China menekan kesepakatan damai dagang fase pertama.

Dengan berdasarkan kesepakatan, Amerika Serikat setuju untuk menurunkan beberapa tarif sebagai imbalan atas peningkatan tajam pembelian produk pertanian oleh China.

Dikutip oleh Pikiran Rakyat Sumedang melalui Antara hal itu merupakan upaya untuk mengakhiri perang dagang berbulan-bulan antara kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

Baca Juga: Kang Daniel dan Jihyo TWICE Putus Setelah Satu Tahun Lebih Berpacaran

Perang dagang antara AS dan China mengacaukan pasar dan menghantam pertumbuhan Global.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho Menilai, China enggan memberi selamat kepada Joe Biden karena masih adanya tensi perang dagang Amerika Serikat dan China.

“Apakah perang dagang akan menurun tensinya? Saya rasa tidak akan, tetap ada bahkan meningkat, karena salah satu kritik Biden terhadap Trump adalah ketika Trump menandatangani perjanjian fase 1 dengan china,” ujar Andry, Selasa, 10 November 2020.

Baca Juga: Disebut Peneliti, Satu dari Lima Pasien Covid-19 Berisiko Terkena Mental Illness dalam 90 Hari

Andry juga menjelaskan bahwa tensi akan meningkat karena Biden diprediksi akan bersekutu dengan negara lainnya untuk menetapkan perang dagang terhadap China.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x