Network
PR SUMEDANG - Kabar terbaru datang dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengonfirmasi bahwa adanya enam negara di dunia yang melaporkan kasus Covid-19 di peternakan cerpelai mereka.
Carpelai ialah hewan mamalia yang berukuran kecil, bertubuh panjang dengan kaki-kaki yang ramping. Hewan ini juga merupakan seekor predator yang aktif.
Kasus-kasus yang dilaporkan mengenai hewan carpelai tersebut diketahui merupakan mutasi Covid-19, yang menyebar dari hewan ke manusia.
Baca Juga: SMAN Tanjungkerta Siap Lakukan Pembelajaran Tatap Muka, Kepala Sekolah: Durasi Belajar 4 Jam
Keenam negara tersebut di antaranya adalah Denmark, Amerika Serikat, Italia, Belanda, Spanyol dan Swedia.
Dikutip Pikiran Rakyat Sumedang melalui website Daily Mail pada Senin, 9 November 2020, bahwa disebutkan pemerintah Denmark memberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat di bagian utara negara mereka untuk mencegah kasus yang sama di minggu-minggu ini.
Pemerintah Denmark pun sudah mengumumkan bahwa adanya perpindahan menyebarnya Covid-19 dari hewan carpelai ke manusia, dan telah dikonfirmasi sebanyak 12 kasus.
Akan tetapi, para ilmuwan di Denmark khawatir jumlah kasus itu dapat menjadi awal dari pandemi baru yang akan dimulai.
Baca Juga: Terkait Lenyapnya Rp22 Miliar Uang Winda Earl di Tabungan, Hotman Paris Akan Maju Bela Maybank
