PR SUMEDANG - Sejumlah orang yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19, kemungkinan besar mereka juga dapat berisiko terkena penyakit mental.
Dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari Reuters, Salah seorang ahli jiwa pada Senin 9 November 2020 mengatakan setelah melakukan studi ditemukan 20 % dari mereka yang terinfeksi Coronavirus, didiagnosis menderita gangguan kejiwaan dalam 90 hari berikutnya.
Anxiety (kecemasan), depresi, dan insomnia adalah hal yang sering dialami oleh penyintas saat pemulihan dari Covid-19.
Baca Juga: Untuk yang Belum Tahu, Begini Awal Mula Sejarah Hari Pahlawan 10 November 1945
Hal tersebut menimbulkan potensi terkena kesehatan mental di kemudian hari.
Para peneliti juga menemukan risiko signifikan lebih tinggi mengidap demensia, yakni gangguan kondisi otak.
"Orang-orang memang sudah mencemaskan kondisi penyintas Covid-19 berisiko lebih tinggi terkena kesehatan mental dan penemuan kami menunjukkan hal yang bersifat mungkin bisa saja terjadi demikian," ujar Paulus Harrison, salah seorang Profesor Psikiatri University of Oxford.
Dokter dan para ilmuwan di seluruh dunia perlu segera menyelidiki penyebab dan mengidentifikasi pengobatan baru untuk penyakit mental pascapemulihan dari Covid-19, kata Harrison.
Baca Juga: Pfizer Klaim Vaksin Covid -19 Buatan Perusahaannya Ampun Tangkal Corona