Facebook dan Twitter Menangguhkan Akun Penyebar Hoaks pada Pilpres Amerika Serikat

- 6 November 2020, 15:45 WIB
Ilustrasi: akun sosial media Facebook.
Ilustrasi: akun sosial media Facebook. /PIXABAY/FirmBee

Hal yang sama dilakukan Facebook. Laman (page) SVNewsAlerts yang memiliki 20.000 pengikut, ditangguhkan oleh Facebook karena berulang kali membagikan postingan kerusuhan ketika pemungutan suara terjadi.

Pada saat pemungutan suara terjadi, 3 November 2020, banyak laporan palsu terkait penipuan dan penundaan pemungutan suara di Amerika Serikat.

Beberapa akun yang juga dibekukan oleh Twitter, diantaranya @FJNewsReporter, @Crisis_Intel, dan @Fytuks.

Akun-akun tersebut melakukan hal yang sama, yakni membagikan postingan hoaks terkait pemungutan suara pilpres Amerika Serikat.

Baca Juga: Divonis 3 Bulan Penjara, Vanessa Angel Menangis Harus Pisah dengan Bayinya: Mami Bisa Apa?

Kemudian, diberitakan bahwa FBI dan pengacara di New York akan menyelidiki panggilan telepon yang terus menerus mengatakan untuk tetap tinggal dirumah, hal tersebut ternyata juga terjadi di beberapa negara bagian Amerika Serikat.

Sementara, untuk pelantikan presiden Amerika Serikat terpilih akan dijadwalkan pada 20 Januari 2021 waktu setempat.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah