Trump Tuduh Demokrat Curangi Pilpres AS, Joe Biden: Setiap Surat Suara Harus Dihitung

- 6 November 2020, 11:50 WIB
Joe biden dan Donald Trump
Joe biden dan Donald Trump /The Guardian

PR SUMEDANG – Perhitungan suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) masih dilakukan.

Dilansir dari AP News, Presiden Donald Trump pada hari Kamis 5 November 2020 berusaha merusak kepercayaan dalam pemilihan nasional.

Ia membuat tuduhan dalam pertarungannya melawan Joe Biden dari Partai Demokrat. Beberapa jam sebelumnya, Biden menjamin bahwa penghitungan itu dapat dipercaya.

Baca Juga: Tak Terima dengan Hasil Perhitungan Suara, Pendukung Trump Demo: Kami Tidak Mau Biden!

AP News menuturkan jika sikap yang ditampilkan Trump dan Biden sangat kontras yang meningkatkan ketidakpastian nasional. Saat ini AS dan dunia masih menunggu siapa yang akan mengumpulkan 270 suara elektoral untuk merebut kursi presiden.

Trump mencoba opsi hukum dengan keberhasilan yang kecil, menggunakan telepon dan meningkatkan upaya untuk mnyebarkan keraguan untuk hasil pemilihan.

“Ini adalah kasus ketika mereka mencoba mencuri pemilihan, mereka mencoba untuk mencurangi pemilihan,” ujar Trump.

Baca Juga: Tuding Ada Kecurangan di Pemungutan Suara Pilpres AS, Unggahan Donald Trump Kena Tegur Twitter

Sebelumnya, Trump membuat klaim serupa mengenai integritas pemilu selama pemilihan 2016, yang ia menangkan. Tetapi kali ini, ia berbicara bukan hanya sebagai kandidat, tetapi sebagai presiden Amerika.

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah